Menentukan Prioritas

Dalam hidup ini banyak pilihan aktivitas. Agar mampu mengerjakan yang paling penting dan harus dikerjakan segera, perlu menentukan prioritas.

Seorang dosen pernah memberikan contoh simulasi  dengan beras dan lima buah  kacang. Jika ia memasukkan beras lebih dahulu, maka kacang itu tak bisa masuk. Sebaliknya, jika ia memasukkan kentang lebih dahulu, maka beras pun bisa menyusup di sekitar kentang itu. Analogi ini mengajarkan kita tentang prioritas. Sama halnya dengan kehidupan, akan ada hal-hal yang lebih penting yang kalah karena kita salah dalam menentukan prioritas. Bila  kita sanggup menentukan prioritas yang tepat, maka hal yang terpenting bisa diutamakan di antara hal-hal yang tidak terlalu penting.

Salah satu bagian terpenting dalam hidup adalah saat menentukan prioritas  Karena saat itu akan sangat menentukan kegiatan terpenting kita. Kita juga harus bertindak hati-hati sehingga dapat menentukan prioritas yang tepat. Dalam menentukan prioritas pastilah membutuhkan saat yang tenang. Namun, tak sedikit orang yang lupa, karena berbagai kesibukan. Mereka terbiasa melakukan aktivitas terlebih dahulu sehingga tak bisa menemukan waktu yang baik untuk menentukan prioritas. Memang dibutuhkan kebijaksanaan untuk bisa membedakan yang terpenting di antara yang penting lainnya.

Pertanyaannya saat ini, apakah sebenarnya yang menjadi hal terpenting dalam hidup kita? Pekerjaankah, bisniskah, relasikah, atau  keluargakah? Semuanya tentu penting, tetapi di atas semuanya, pasti ada yang  terpenting. Jika kita sudah menentukan prioritas, maka seharusnya tak ada alasan untuk salah menentukan prioritas. Saat kita telah menentukan prioritas, maka  kita akan mampu menyelesaikan masalah-masalah secara maksimal. Sudahkah kita menentukan prioritas kehidupan?

Kita perlu meletakkan segala pekerjaan atau aktivitas dalam kuadran yang terdiri penting dan segera, penting tidak segera, tidak penting dan segera serta tidak penting tidak segera. Contoh untuk penting dan segera melunasi angsuran rumah, membayar uang sekolah anak. Penting dan tidak segera, contohnya service mobil, cuci mobil. Tidak penting dan segera, contohnya mengganti ponsel yang rusak. Sedangkan contoh tidak penting dan tidak segera adalah membayar iuran aplikasi untuk nonton film, pergi wisata, makan di restoran.

Pilihlah satu waktu secara khusus setiap harinya, saat yang tenang dan berkualitas di mana kita bisa dapat menentukan prioritas kehidupan dengan baik.

Kita harus pandai mengatur waktu untuk memilih waktu guna menentukan prioritas kehidupan kita.

Tangerang Selatan, 10 September 2021.

@sg

 

Tinggalkan Balasan