Orang tua selalu membimbing anak-anaknya sebelum sang anak pergi mengarungi kehidupannya sendiri. Meski kadang pendidikan orang tua lebih rendah daripada pendidikan anaknya, namun pengalaman hidup orang tua tetap bermanfaat untuk menjadi panduan hidup anaknya.
Kita juga dapat belajar dari pengalaman burung rajawali. Rajawali memiliki sayap yang lebarnya bisa mencapai dua setengah meter. Mata rajawali empat hingga delapan kali lebih tajam dari mata manusia. Namun saat baru menetas, bayi-bayi rajawali tidak seperti orang tua mereka, mereka kecil, tidak berbulu, dan jelek. Mereka berlindung di sarang yang terletak di ketinggian. Saat mereka tumbuh menjadi rajawali muda, mereka memanjat ke tepi sarang, menghadapi angin, membentangkan sayap, menunggu saat yang tepat, membungkuk ke depan, dan membiarkan angin mengangkat mereka. Kadang, rajawali muda tidak cukup membentangkan sayapnya sehingga mereka jatuh menukik. Induk rajawali dengan segera akan menyelamatkan anaknya, karena ia selalu memperhatikan saat anak-anaknya mulai belajar terbang. Adakalanya induk rajawali memaksa rajawali muda untuk terbang solo, tetapi ibu rajawali selalu bersiap-siap di bawah anaknya. Ia akan menopang anaknya saat terlalu lelah untuk melanjutkan sendiri. Metafora burung rajawali menggambarkan kehidupan orang tua terhadap anaknya. Seperti induk rajawali, orang tua melindungi dan mengawasi anaknya dengan penuh kasih. Ketika anaknya bertumbuh, bila kita bertemu gangguan dan penderitaan, orang tua selalu siap membantu dan membimbing kita. Orang tua akan mendorong agar kita menjadi dewasa dan memiliki kekuatan. Seperti rajawali muda, kita membutuhkan keberanian untuk meninggalkan zona nyaman. Tetapi ingatlah, orang tua pasti akan memberikan kekuatan baru; mereka seperti rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah. Guna memberikan bimbingan pada anak-anaknya.
Mengacu pada sikap induk burung-burung rajawali, orang tua senantissa siap membantu kita terbang dari zona nyaman untuk menuju tempat yang lebih baik.
Percaya penuh akan perlindungan dan pertolongan orang tua, meski mereka kesannya otoriter.
Rajawali tidak takut akan kesulitan. Kita harus seperti rajawali dan memiliki jiwa penakluk yang tak kenal takut.
Tangerang Selatan, 28 September 2021.
@sg