“Ternyata ini puisi yang hilang. Hanya rangkaian kata-kata tak bermakna.” Itu kataku kepadamu saat kau terima secarik kertas sobekan buku tulis bersampul bunga itu. Sungguh mati sebenarnya aku hanya memunguti Selengkapnya
puisi hensa
Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.