Omong-omong soal Chicago dan musik, maka kita pasti menghubungkan kota di tepian Lake Michigan ini dengan Jazz dan Blues. Bahkan, ketenaran Blues sebagai musik di Chicago dapat dibandingkan dengan asal muasal musik yang kebanyakan dibawakan oleh etnis African-Americanini, yaitu kota yang dilalui sungai besar : The Great Mississippi , yaitu New Orleans.
Secara tidak sengaja ketika habis berkunjung ke Millennium Park, yang merupakan salah satu paru-paru kota Chicago sekaligus menjadi taman bermain dan bersantai bagi warga kota Chicago maupun para wisatawan , saya mendengarkan alunan musik “blues’ yang mendayu-dayu dan juga sorak-sorai penonton yang membahana .
Ternyata suara itu berasal dari sebelah tenggara Millennium Park, yang juga merupakan sebuah lapang luas yang disebut Grant Park. Saya berjalan menuju tempat yang riang ini dan melewati The Art Institute of Chicago. Jalan yang memisahkan museum dan Grant Park ini di beri nama “Honorary Carey Pinkowski Drive” untuk menghormati tokoh-tokoh terkenal di dunia. Jalan ini ditutup dalam rangka acara ini dan di pintu masuk jalan terdapat sebuah Gerbang Sementara bertuliskan “Chicago Blues Festival”.
13397551751587027865
Chicago Blues Festival“The City of Chicago Welcomes you,!. Admission to this event is free ”Demikian tulisan pada sebuah pagar mengucapkan selamat datang kepada semua pengunjung penggemar Blues. Matahari siang kota Chicago panas menyengat, namun orang-orang berkerumun menyaksikan tenda-tenda pameran dan juga panggung-panggung musik. Sebagian besar bahkan berpakaian minim bagaikan di tepi pantai sekaligus mandi sinar matahari pada hari yang cerah ini.
Yang menarik lagi, di depan pintu masuk ini juga mangkal dua orang tukang becak yang siap mengantar pengunjung. Becak di Chicago merupakan sepeda yang dimodifikasi sehingga menjadi beroda tiga dan pengemudinya menggowes di depan penumpang yang bahkan muat sampai tiga orang. Wah jauh-jauh ke Chicago, ternyata saya malah menemukan becak yang sudah lama diharamkan di Jakarta.
Ada beberapa stand yang cukup menarik seperti Blue Kids Foundation, Jimmy/MarryReeds Foundation dan juga penyanyi Blues kondang Koko Taylor. Di stand ini dipamerkan dan juga dijual CD lagu-lagu mereka. Selain itu juga suvenir berupa T Shirt dan pernak-pernik lainnya. Koko Taylor bahkan datang dengan memamerkan sebuah bus tua berwarna merah yang tampak antik dan menarik.
Saya berjalan terus dan mampir sebentar di stand “Windy City Blues Society”, dimana di depannya panggung jalanan sedang beraksi dengan riang. Musik terus bermain dan saya juga terus melangkah memasuki arena. Di persimpangan jalan, terdapat sebuah kios Souvenir Chicago yang ramai dikunjungi. Ternyata menjual suvenir yang kebanyakan berupa T Shirt, topi, sweater, tas dan benda-benda lain. Saya sempat membeli beberapa untuk kenang-kenangan telah hadir di Festival tahunan yang akbar ini.
Selain kios-kios yang bertemakan musik, banyak juga stand yang menjual makanan dan minuman. Uniknya kita tidak dapat membayar dengan uang tunai namun harus membeli kupon khusus seharga delapan US Dollar dan mendapatkan 12 kupon. Berbagai macam makanan ada di sini termasuk makanan dari sebuah Restoran Thai yang ada di Chicago. Tentu saja kita tidak boleh melewatkan makanan khas Chicago yaitu Deep Dish Pizza.
Di taman yang luas ini berdiri sebuah panggung megah dengan tulisan “Chicago Blues Festival”. Sebuah lagu “Wonder Woman” sedang dimainkan ketika saya mendekat. Puluhan ribu orang memadati taman yang luas ini. Mereka hanya berdiri atau duduk ataupun tiduran santai sambil menggoyangkan tubuh mengikuti irama lagu. Asyik sekali menikmati musik gratis yang menjadi hiburan dan juga acara tahunan ini.
Saya pun sangat menikmati musik ini dan ketika senja sudah mulai menjelang, saya berjalan kaki perlahan dengan beberapa tentengan berisi suvenir dan T Shirt .Dengan santai saya menuju Millennium Park dengan membawa kenangan manis akan Festival yang diadakan pada tanggal 8-10 Juni 2012 ini.
Sampai berjumpa lagi pada Festival yang sama di bulan Juni 2013!
