“Izin menyampaikan Informasi, kegiatan Penyemprotan Disinfectant di Lingkungan RW 06 meliputi fasilitas Masjid, Pujasera, Boulevard, Hutan Kota sudah selesai dilakukan oleh Tim Damkar Kramat Jati. Terima Kasih. #salamsehat”
Demikian Laporan Satgas Covid 19 BHP kepada Pak RW 06 Kelurahan Dukuh Kecamatan Kramatjati Jakarta Timur. Laporan lengkap bersama dokumentasi foto Penyemprotan Disinfectan dilaksanakan 1 unit Mobil Khusus Pemadam Kebakaran Ahad, 31 Januari 2021.
Kegiatan penyemprotan merupakan rangkaian upaya RW 06 mencegah penularan dan penyebaran virus corona. Kegiatan ini dilakukan sesuai arahan Pemerintah tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sejak 28 Januari sampai 8 Februari 2021.
Totalitas dan fokus sterilisasi lingkungan dipimpin Bapak Ketua RW 06 Adityawarman menunjukan keseriusan melindungi warga. Sterilisasi pada hakekatnya menjaga kebersihan lingkungan perumahan Bumi harapan Permai (BHP). Sebelumnya kawasan yang berpotensi kerumunan massa seperti Pujasera, Masjid Baiturrahman dan Area Jogging Boulevard serta Taman Kota sudah di tutup untuk sementara.
Sebenarnya penyemprotan di kawasan BHP rutin dilakukan setiap 2 pekan sekali oleh Satgas Covid. Namun kali ini bekerja sama dengan Pemadan Kebakaran Kecamatan Kramatjati guna meningkatkan jangkauan sterilisasi sampai keseluruh pelosok lingkungan,
Petugas Damkar berseragam merah darah lengkap dengan Alat Pelindung Diri (APD) dibawah pimpinan Bapak Nanda dipandu oleh Tim Satgas menyemprot mulai dari RT 01 sampai RT 08. Hampir semua jalan dilewati karena ukuran kendaraan Damkar tidak terlalu besar sehingga bisa masuk kesetiap area BHP.
Pujasera, Masjid, Taman Kota dan tempat fasilitas umum semua di semprot. Sementara Anggota TNI, Polri, Satpol PP dan Satpam yang telah bertugas sejak hari Kamis 28 Januari 2021 terlihat bersiaga mengamankan proses penyemprotan.
Secara psikologis upaya yang dilakukan Pimpinan RW 06 dan Jajaran Pengurus dan ketua RT memberikan rasa tenang dan aman bagi Warga BHP. Tentu saja harus ada peran aktif warga secara orang perorang tetap patuh dan disiplin menjaga kesehatan masing masing. Menerapkan 3 M ; secara sadar memakai masker, menghindari kerumaman dengan menjaga jarak dan selalu mencuci tangan pakai sabun setelah melakukan kegiatan..
Paling tidak kehadiran Anggota TNI dan Polri telah memberikan dampak positif dalam penegakan disiplin warga pelintas BHP. Penutupan sementara secara total selama 10 hari terutama warga yang melintas dari kampong sebelah bertujuan agar mereka tidak membawa virus corona dalam posisi Orang Tanpa Gejala (OTG)
Semoga segala daya upaya dan kekompakan warga Republik BHP melawan pandemi covid 19 menciptakan imunitas komunal. Angka positif corona di Jakarta masih cukup tinggi, semua upaya sudah dilakukan tinggal bagaimana konsistensi dan kesabaran kita semua agar lingkungan kehidupan bisa normal kembali. Aamiin.
Posting sebelumnya :
Salam Literasi
BHP 0101221
YPTD
1 komentar