Pekak alias Budeq
Catatan Thamrin Dahlan
Jum’at pagi, 12 Maret 2021 awak terpikir ingin membuat suatu penelitian. Penelitian ringan ringan saja dengan responden teman teman di whats app group. Permasalahaan yang akan diteliti tentang gaya hidup komunitas lanjut usia atawa Lansia.
Setelah menyelesaikan tugas rutin membuat pantun harian dan mengirimkan ke media sosial, awak mulai menggarap penelitan terkait Lansia yang suka berbicara keras.
Tidak semua seh orang orang tua itu suka berbicara keras cendrung teriak. Tampaknya pada kondisi faktual memang sering kita saksikan ketika mereka berbicara antara sesama lansia, Sepertinya kayak orang bertengkar dan saling membentak.
Nah terkait dengan persoalan tersebut awak ber hipotesa bahwa penyebab lansia berbicara agak keras karena mulai terjadi proses penurunan fungsi pancaindra khususnya pendengaran.
Dengan demikian guna mempermudah proses penelitain maka disiapkan hanya 1 pertanyaan saja. Pertanyaan dalam bentuk terbuka dalam artian jawabannya sudah disediakan.
Responden tinggal memilih 1 diantara 9 jawaban sesuai dengan pendapat masing masing. Tak lupa disediakan jawaban kosong dengan maksud siapa tahu ada jawaban yang belum terwakili diantara 9 pilihan tersebut.
Simple Survey
Pertanyaan :
Kenapa beberapa Lansia ketika berbicara suka ber suara keras, terdengar cenderung seperti orang setengah berteriak ?
Jawaban :
- Purnawirawan TNI/Polri
- Mantan Pejabat Tinggi
- Post Power Syndrom / Sress
- Kesepian / Bingung
- Marah
- Pikun
- …….
- Penurunan fungsi indra pendengaran sehingga dianggap semua orang pekak
- Semua jawab betul
.
Pilihan Anda : …..
Dalam sekejab berhamburan jawaban responden. Tentu saja awak menshare penelitian ringan ini ke komunitas pensiunan dan purnawirawan saja. Tak elok pula di share pada sembarang Whats App Group, kuatir ada yang tersinggung.
Beberapa teman menjawab angka 8
Tersaingi dengan jawaban 9
Hanya 2 jawaban itu yang dipilih. Tak seorangpun memilih 1 sd 6. Apa kesimpulan yang bisa diambil dari penelitian ini ? Ternyata masa tua adalah masa paling bahagia ada benarnya dan ada pula salahnya. Lansia dikategorikan warga yang telah pensiun dalam ukuran pemerintahan di atas umur 60 tahun.
Jawaban H yaitu Penurunan fungsi indra pendengaran sehingga dianggap semua orang pekak : memang kenyataan. Pancaindra menurun mulai dari mata yang rabun, telinga pekak, Indra pengecap error, indra penciuman payah dan indra perasa berkurang juga menurun.
Oleh karena itu wajar saja ketika seorang kakek atau nenek pekak plus budeq bicaranya keras. Beliau anggap orang lain lawan/teman bicara juga tuli. Sehingga dia berbicara dengan suara keras cendrung seperti orang marah. Mungkin dia berbicara keras itu agar dia yakin terdengar oleh dirinya sendiri.
Seorang teman bercanda, ketika tuli bin budeq itu dialami oleh mantan aparat keamanan maka suaranya akan lebih keras dibanding pensiunan seniman,… ahahaha
- Salam Literasi
- BHP, 12 Maret 2021
- YPTD