Kartini Guru
Catatan Thamrin Dahlan
Qadarullah kegiatan pelatihan belajar menulis terlaksana Rabu 21 April 2021. Bicara soal takdir inilah kenyataan di hari peringatan lahir Ibu Kita Kartini awak berdiskusi dengan guru guru hebat sebagian besar kaum wanita. Tetap semangat berbagi Ilmu Literasi di hari ke 9 Ramadhan 1442 Hijriah
Seharusnya pelatihan dilaksanakan Jum’at pekan lalu. Bersebab bersamaan jadwal memberikan kuliah maka pertemuan ditunda hingga hari ini. Bersualah dengan Kartini zaman reformasi. Semangat komunitas Guru yang digagas Omjay memang luar biasa.
Acara tadi merupakan gelombang ke 18 di pandu Ibu Guru Ditta Widya Utami. Awak bolehlah acungkan jempol karena penyelenggaraan pelatihan ditata apik sekali, pengaturan waktu sesuai jadwal sehingga tertib, nyaman bagi pembawa materi, moderator dan seluruh peserta.
Pukul 13.00 acara dimulai, melalui fasilitas Whats App Ibu Ditta membuka acara. Berbeda dengan webinar by zoom pelatihan ini lebih banyak kegiatan membaca dan menulis. Sebenarnya inilah aplikasi literasi, tanpa tatap muka bisa kosentrasi, peserta lebih fokus pada substansi acara.
Tidak ada suara bising bin brisik karena peserta asyiek ngobrol lupa meng off microphone ( un mute). Terkadang ada pula peserta tidak menampil kan wajah bersebab ngantuk maka kamera di off. Itulah suka duka webinar zoom yang tak terjadi di aplikasi WAG.
Awak tak hendak mengajari sesama guru tentang menulis. Pasti Ibu Guru lebih pandai merangkai kata menjadi kalimat sehingga terciptalah tulisan bernas. Semangat menulis itu termotivasi dari surat surat Ibu Kartini yang berhasil mengubah pandang dunia terhadap perempuan Indonesia.
Emansipasi roh perjuangan Ibu Kartini meletakkan kedudukan terhormat wanita yang tadinya hanya sekitar dapur dan sumur.
Kini teman teman Guru bersiap mengenakan Mahkota ketika mereka berhasil menerbitkan buku Barcode ISBN bersama YPTD.
Salam Literasi
9 Ramadhan 1442 Hijriah
YPTD.