Menunggu Teh Aer

Ketika pulang dari Sholat Subuh beberapa hari lalu Ketua Masjid   menyapa awak dengan ramah.  Seperti biasa  menggandeng tangan   dengan akrab berjalan perlahan bersama sama jamaah lainnya.

Beliau  membisikkan dengan pelan  bahwa telah muncul satu makhluk yang sangat tenar akhir akhir ini.  Sobat main pimpong   ini sepertinya mengatakannya sesuatu  sedikit rahasia.  Siapakah gerangan atau makhluk macam apa itu.

Awak penasaran, dan mendekatkan telinga kiri di mulut beliau. Pak Ketua  tetangga di Komplek Bumi Hrapan Permai Kelurahan  Dukuh menegaskan bahwa ke tenaran makhluk itu bahkan mengalahkan ke populeran  Teh Desi.

Awak semakin penasehat, ech penakawan ech penasaran.  Seperti kita maklumi bersama bahwa Desi Ratna Sari yang sering dipanggil akrab Teh Desi sudah sangat terkenal.  Artis seangkatan Rano Karno ini tetap eksis di dunia selebritis pun Anggota DPRRI.

“Coba antum lihat nanti google.com.”

Pak Ketua  menambahkan,

” Kata kunci dari sosok yang sangat terkenal akhir akhir itu  adalah Teh Ha Er.”

Rasanya awak belum pernah mendengar artis karbitan atau artis kawakan yang bernama Teh Ha Er.  Awak pegang lebih erat tangan Pak Haji

“siapa sih  Teteh Ha Er itu pak?”

“Artis berasal dari bandung ?” “nama lengkapnya siapa ?,” “dia penyanyi atau artis sinetron atau pelawak ?” “apakah dia simpanan pejabat ?”

Bagai miltaliyur awak bombarder Pak Ketua dengan pertanyaan.

Sementara Isteri awak sudah menunggu di simpang jalan. Rumah kami memang satu Blok, A.

“Ya udah nanti antum cari di google ya”

Katanya sambil melambaikan tangan. Wah masih misterius neh, siapakah dia sosok yang mendadak terkenal mengalahkan kepopuleran Teh Desi

Sambil pulang awak bercerita kepada isteri tentang makhluk tersebut.  Isteri mendengarkan dengan serius apa yang awak tadi perbincangkan dengan Pak Ketua

“Siapa yah Teh Ha Er itu ”

awak berguman Isteri menjawab :

“kami telah menerima Teh Ha Er kemarin dari kantor.

Awak terkesima dan langsung sadar (dan sedikit mulai nyambung) , oooowwaaaaalaahhh …… bussyyyeet ternyata si Teteh Ha Er itu adalah THR alias Tunjangan Hari Raya.

Suwalan (kalau di luar bulan puasa menjadi sialan), awak ketepu. Atau telinga awak nampaknya yang harus diperiksa Dokter THT.

Ya awak  semakin tua awak  semakin  ganteng kata keponakan Ade Musywar ketika bersilaturahim ke Bogor kemarin. Jangan senang dulu di bilang tampan, menurut Ade ganteng  adalah kependekan dari Gangguan Telinga hehehehehe

Pesan Pak ketua  tetap awak laksanakan.  Dalam hitungan detik  Mbah Google menjawab, terdapat 1.000.1000 hasil pencarian dengan kata kunci THR 2013.

Oh pantes Teh Ha Er sangat populer, sosok yang banyak di tunggu tunggu oleh pekerja berupa hadiah lebaran.

Awak hanya tersenyum kecut, nak dapat dari mana hadiah lebaran, awak sudah pangsiun.  Untunglah pemerintah masih berbaik hati memberikan gaji ke 13 yang katanya setara dengan Tunjngan Hari Raya (THR).

Ngomong ngomong siapapun dia Teteh Ha ER nan elok lakunya tetap ditunggu kehadirannya dengan berdebar debar. Timbul pertanyaan besar, apakah si Teteh akan mampir tidak di rumah kita.   Seandainya sang idaman plus idola Teteh Ha Er sudi mampir,

Alhamdulillah, maka ada jaminan ketupat lebaran akan terhidang di rumah,.. ….

 

  • Salam salaman
  • BHP 26 Ramadan
  • YPTD

 

 

Tinggalkan Balasan

1 komentar