Artikel ini awak tulis 57 menit menjelang pertandingan Sepak Bola Indonesia versus Uzbekistan. Euphoria sudah kita nikmati setelah mengalahkan Korea Selatan. Kini saatnya khusyu berdoa. Fakta kekuatan doa Rakyar Indonesia 270 Juta melebihi jumlah doa Rakyat Uzbekistan hanya 35 Juta.
Bisa jadi Para Malaikat heran. kenapa langit diatas bumi nusantara begitu banyak doa nan di lafazkan. Ya inilah peristiwa sejarah menuju kemenangan PSSI di ajang Piala Asia 2024 pada etape semifinal. Bonus bermain di Olympiade Perancis Paris menambah semangat para pemain untuk memberikan seluruh jiwa raga mengalahkan Uzbekistan
Modal kepercayaan diri ketika menang atas Australia 1-0. Mengalahkan Yordania 4-1 dan pada babak perdelapan final menekuk Korea Selatan 11-10. Dunia sepak bola dunia terheran heran menyaksikan prestasi luar biasa PSSI.
Ternyata rangking FIFA di jungkir balikkan dan tidak lagi menjadi jaminan. Indonesia rangking 134 terbukti bisa mengalahkan rangking kesebelasan manca negara digit 2. Inikah makna bola itu bundar.
Senin 29 Mei 2024 adalah catatan sejarah persepakbolaan Indonesia. Inilah saatnya menuai hasil ketika benih itu sudah ditanam 5 tahun lalu ketika Shin Tae-yong ditunjuk menjadi Pelatih PSSI. Yes sesungguhnya ikhtiar tidak akan pernah mengkhianati hasil.
Pola main sepak bola berubah drastis ditengarai bergabungnya pemain naturalisasi asli asal keturunan Indonesia. Stamina yang tadinya terengah-engah dibabak kedua kini tidak ada lagi. Bahkan ketika mengalahkan Korea Selatan selama 150 menit anak anak tidak sedikitpun merasa lelah.
Disamping itu mental bertanding melekat dalam diri anak anak muda usia 23 tahun. Sebagian besar mereka adalah pemain nasional. Pengalaman bermain dikancah internasional semakin mematangkan kepercayaan diri. Tidak pernah gentar menghadapi kesebelasan kualitas luar negeri.
Terakhir sebelum awak beranjak dari percsonal computer menuju sofa depan televisi ada satu catatan lioterasi. Pendekatan ulasan sepak bola kali ini bukan dari sisi standar seperti para pengamat. Justru awak meninjau dari sisi pendekatan perbandingan jumlah kekuatan doa Indonesia 270 juta vs Uzbekistan 35 kekuatan doa berdasarkan jumlah penduduk.
Momentum kali ini diyakini akan menjadi catatan sejarah emas. Lupakan sejenak Politik yang tidak memberikan kebahagiaan rakyat. Olahraga Sepak bola menjunjung tinggi (etika ) sportivitas memberikan kepastian hiburan murah meriah untuk rakyat siapapun dia.
SWepakbola mempersatukan Bangsa Indonesia . Yes sekali lagi disini ada Persatuan Indonesia. Rasa Nasionalis serta merta tergugah di setiap jiwa raga rakyat. Baik suporter langsung menyaksikan pertandingan di Qatar maupun warga rela menyediakan podium nonton bareng (nobar).
Melalui duina olahraga bola sepak merupakan tontonan yang sangat menghibur. Sepakbola menjadikan bangsa ini dibanggakan rakyat dan mendapat tempat terhormat di kancah dunia. Sepak bola terus terang bagi rakyat kecil mampu melupakan sejenak pendetitaan dari sektor ekonomi.
Ananda Renditya Ramdan Fikri menghadiahkan Kostum Nasional PSSI. Kaos ini awak kenakan ketika mengetik tulisan dan lanjut menyaksikan tayangan langsung RCTI. InshaAllah atas redha dan restu serta seluruh doa di ijabah Allah SWT. Amiin ya Rabbal Alamiin.
- Salam Olahraga
- BHP, Senin 29 April 2024
- TD