Ibu, Kami Memanggilnya Mamak

Puisi0 Dilihat

 

IBU, aku memanggilnya Mamak

mak mak mak, itulah panggilan sayang kami kepada seorang perempuan

perempuan yang melahirkan tujuh anak,

mamak membesarkan kami tanpa pembantu

mamak membesarkan kami dalam keterbatasan

keterbatasan ekonomi, memang ketika itu zaman nya zaman susah

mamak menyekolahkan kami, semua kami bersekolah

bersama bapak mamak membesarkan kami

sempat sempatnya mamak berdagang, membantu ekonomi keluarga

saudagar perempuan itu, mamak namanya

berkat perjuangan dan pengorbanan mamak

Alhamdulillah kami bertujuh sampai di jenjang kelayakan

uni, kami menyebutnya uni

kakak perempuan ku tertua

kakinya ditakdirkan lemah

entah polio entah apa, lumpuh lunglai tungkai

maklum di kampung,

kedua kaki uni lemah, tidak bisa berjalan

nenek kami berkata, oh sansai nya cucu ku

‘ kan menjadi apa dia,

dia hanya bisa mengusir ngusir ayam di halaman

dengan sapu lidi, mengusir ayam yang menggangu jemuran padi dihalaman

dia perempuan, kata mamakku , dia harus disembuhkan

mamak tak mau menyerah

uni di gendong kemana mana

di bawa berobat, mamak tak mau kalah, ini bukan takdir

mamak tidak peduli kata orang sekampung

lunglai tungkai harus di obati

berkat perjuangan, kasih sayang mamak

akhirnya uni bisa berjalan, bisa bersekolah

kini uni menggantikan mamak menjadi bundo kandung

uni tempat anak kemenakan berlindung

uni tempat bernaung

bayangkan kalau uni tidak di sembuhkan,

uni hanya akan menghabiskan hidupnya

mengusir ngusir ayam di halaman

adik bungsuku ditakdirkan lahir dengan kaki terbalik

mamak tidak mau menerima begitu saja

adikku di gendong kemana mana

mamak bersikeras kaki adikku harus di luruskan

walau orang sekampungku bilang terimalah takdir itu maktuo

itu cacad bawaan, tidak usah di obati, terimalah nasib itu mak tuo

mamak bersikeras adikku harus di operasi kakinya

ya, adikku di operasi

dengan gips di kaki yang sangat berat

mamak menggendong adikku kemana mana

Alhamdulillah adikku kakinya lurus

bisa berjalan normal, bahkan berlari lari

coba bayangkan kalau adikku tidak operasi

adikku akan cacat selamanya.

mamak tidak pernah marah,

senyumnya adalah senyum terindah didunia

mamak adalah segalanya

tidak pikun di usia senja

mengaji dan bersedekah

bersedekah dan mengaji

terima kasih mak, …….

walau mamak telah tiada

semangat mamak ada di sukma

doa kami teriring disetiap ibadah

Mamak ku bernama Hajah Kamsiah Binti Sutan Mahmud.

Tinggalkan Balasan