IKAPI DKI bekerjasama dengan Disparekraf DKI Jakarta menyelenggarakan Bimbingan Teknik (Bimtek) Penanganan Buku Bajakan di Market Place.
Acara dilaksanakan Selasa 18 Oktober 2021 di Hotel Orchardz Jln. Industri Raya No. 8 Gunung Sahari Utara Sawah Besar Jakarta Pusat. Peserta Bimtek terdiri dari Penerbit Buku yang tergabung sebagai Anggota Ikatan Penerbit Indonesia Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Bertindak sebagai Nara sumber :
- Patra M Zen, Senior Lawyer
- Syahrir Amir, IKAPI Pusat
- Ari Julianto Gema, Staf Ahli Disparekraf DKI Jakarta
- Helmi Adrianto, Tokopedia
Tepat pukul 09.15 Acara di buka secara resmi oleh Pejabat Disparekraf. Kegiatan ini merupakan salah satu Program Kerja peduli terhadap Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) dalam memberantas pembajakan produksi film dan buku cetak.
Pakar Hukum kondang Patra M. Zen menjelaskan duduk perkara pembajakan di lihat dari sisi pendekatan Hukum. Menurut Alumni Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya ini Hukum Perdata lebih tepat digunakan untuk membuat jera para pembajak.
Lawyer Senior yang pernah memimpin LBH menyampaikan kesuksesan Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup dalam menangangi Illegal Logging berupa pelanggaran hukum seperti Pembalakan / Pembakaran Hutan. Melalui Hukum Perdata dalam bentuk gugatan ganti rugi yang sangat besar sampai ratusan milyar rupiah akan menyebabkan oknum pelaku illegal logging berpikir seribu kali untuk melakukan kejahatan.
Bapak Patra M. Zen menyarankan kepada para pihak yang berkepentingan dalam memberantas Buku Bajakan khususnya di Market Place mencontoh sukses story Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Tentu saja harus diciptakan preseden satu atau dua agar gerakan membasmi pembajakan buku dengan tujuan bisa diangkatan menjadi urusan Negara.
Bapak Syahrrr Amir dari IKAPI Pusat memberitakan bahwa Program menangani kejahatan Buku Bajakan sudah ditempuh jauh jauh hari. Namun gerakan ini harus lebih di gelorakan lagi melalui kolaborasi dengan Kemenparekraf, Bareskrim Polri dan tentunya dengan para Penulis dan Penerbit Buku.
Langkah langkah yang sudah diambil IKAPI tampaknya masih bersifat persuasive. Justru melalui kolaborasi denga aparat penegak hkum gerakan ini kenapa tidak lebih kepada tindakan represif. IKAPI sebagai satu satunya organisasi resmi Penerbit Indonesia wajib melindungi dan menjaga keberlangsungan hidup komunitas yang peduli kepada upaya mencerdaskan kehidupan bangsa melalui literasi.
Pembicara ke- 3 Bapak Ari Julianto Gema, Staf Ahli Disparekraf DKI Jakarta tampaknya membuat lega para peserta Bimtek. Pasalnya Beliau menginformasikan bahwa Mas Menteri Sandiaga Uno telah membentuk Satuan Tugas Anti Pembajakan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).
- memakai topi setelah insaf
menutup aib usaha kreatif
terima kasih IKAPI dan Disparekraf
memperjuangkan nasib penulis dan penerbit
Berita gembira ini tentu saja membuat Komunitas Penulis dan Penerbit memiliki harapan besar bersebab Pemerintah dalam hal ini Kemenparekraf sudah turun kaki. Program kerja sudah tersusun rapi dalam tahapan kegiatan sehingga pada puncaknya para pembajak terbelalak dan akhirnya tidak berani lagi mengambil keuntungan dari hasil karya para seniman dan penyair serta penulis.
Mas Helmi Adrianto, perwakilan dari Market Place Tokopedia mendapat tepok tangan meriah ketika tampil di hadapan Penerbit IKAPI. Kami sepakat menilai inilah salah satu Market Place yang peduli disamping berani. Lebih jauh ternyata Tokopedia telah membuat Memorandum Of Understanding (MOU) dengan IKAPI.
Dalam diskusi dengan Tokopedia Ketua IKAPI DKI menambahkan Toko Pedia merupakan jalan masuk ke Market Place lainnya. Artinya kerjasama win win solution (disana untung di sini untung) akan tercipta antara Penerbit dan Market Place. Satu hal penting kerjasama ini akan meningkatkan semangat para Penulis dan Penerbit dalam menerbitkan buku. Royalti itu benar adanya bisa di nikmati walaupun tidak setara Penulis Buku ‘Harry Potter’ J.K. Rowling,
- mata mengantuk téringat sidia
bujang tergagap menahan hati
apresiasi untuk toko pedia
bertanggung jawab terhadap HAKI
Tidak lanjut MOU akan menjurus ketahap kesepakatan Standard Operation Procedure (SOP). Point point SOP meliputi tindakan menapis pembajakan buku oleh penjual yang seolah meng atasnama kan penerbit/penulis. Market Place harus benar benar menseleksi para penjual buku illegal melalui surat penyataan bahwa mereka telah mendapai izin menjual buku dari sang empunya karya.
Acara Bimtek ditutup dengan foto bersama peserta dan panitia. Terima kasih Disparekraf, IKAPI dan para Nara Sumber. Wawasan Perihal Pembajakan Buku samakin bertambah luas setelah mendapat pencerahan dari Nara Sumber yang sangat menguasi bidang keahliannya
Tentu saja yang di guyonkan Pak Patra M. Zen jangan sampai terjadilagi. Sindiran itu tampaknya ditujukan pada ribuan seminar ke seminar, bimtek ke bomtek, webinar ke webinar yang pada akhirnya hanya selesai di Hotel Orchard misalnya. Justru tindak lanjut dalam bentuk progress kerja terukur dengan sasaran mengenyahkan (memusnahkan) pembajak hak kekayaan intelektual itu benar benar di wujudkan.
- taman indah tumbuhan hidup
semut penyengat menggigit kuku
makan sudah matapun redup
IKAPI semangat brantas pembajak buku
Salam Literasi
YPTD 21 Oktober 2021