Pelatihan Pencegahan Kebakaran di BHP

Fakta. Tahun 2023 terutama di bulan Oktober suhu udara Jakarta mencapai 34 derajat celcius. Cuaca ekstrim ini tentu mmpengaruhi pola hidup masyarakat bersebab kondisi udara panas melebihi biasa. Terus terang cuaca panas terik menderik ini  agak mengganggu kegiatan keseharian di siang hari.

Dampak dari cuaca panas ekstrim ini resiko terjadi kebakaran.  Berita kebakaran baik di pemukiman masyarakat, pabrik dan fasilitas publik serta tempat lain semakin meningkat. Itulah sebabnya warga di minta peduli dan partisipasi untuk mencegah terjadi kebakaran dirumah dan dilingkungan sekitar.

Rabu, 11 Oktober 2023 Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Timur menyelenggarakan Pelatihan Pencegahan Kebakaran.  Pelatihan dilaksanaklan di RW 06 Kelurahan Dukuh Kecamatan Kramatjati Jakarta Timur.

Peserta pelatihan terdiri  dari 30 relawan.  Para relawan ini juga anggota satuan pengaman di Perumahan Bumi Harapan Permai (BHP) .  Pelatihan dilaksanakan di halaman olahraga depan Masjid Baiturrahman BHP mulai pukul 09.00.

Tujuan dari pelatihan upaya pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran.  Pola pelatihan berupa  sosialisasi dan edukasi warga. Pelatihan di inisiasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta. Timur.

Sebelum dilakukan peragaan,  Instrutur Pemadam kebakaran menyampaikan kiat kiat sederhana bagaimana melakukan tindakan ketika terjadi kebakaran. Instruktur dipimpin Bapak Djoko cukup profesional dalam memberikan pengetahuan kepada para peserta  apalagi ditambahkan dengan simulasi serta tanya jawab.

Kebakaran terjadi dirumah tangga lebih banyak karena kompor gas dan korseling listrik.  Dalam leaflet panduan mencegah dan mengatasi kebakaran yang diberikan kepada warga tercantum lengkap tata cara mengatasi kebakaran.

Setelah penyampaian teori langsung dilaksanakan peragaan.  Instruktur memberi contoh bagaimana sikap dan tindakan yang benar ketika terjadi kebakaran karena kompor gas di dapur meleduk.

Ada beberapa cara sederhana seperti menggunakan handuk basah. Dipastikan bisa memadamkan api seketika asalkan tata cara dilakukan dengan baik seperti yang diperagakan langsung oleh perwakilan satpam.

Setelah itu diperagakan pula cara memadamkan kebakaran menggunakan alat khusus. APAR (Alat Pemadam Api Ringan) atau dikenal juga dengan fire extinguisher, merupakan alat yang mampu memadamkan api dan mengendalikan kebakaran kecil.

Alat ini sangat diperlukan sebagai salah satu pertolongan pertama ketika terjadi kebakaran di dalam rumah maupun gedung sebelum pemadam kebakaran tiba. Tentu saja fire fix ini harus tersedia di rumah atau di gedung gedung dan upayakan petugas sudah terlatih menggunakan APAR.

Bapak Djoko pimpinan pelatihan menjanjikan akan menfasilitasi 1 mobil pemadam kebakaran di RW 06 Kelurahan Dukuh. Ketua RW 06 Bapak Adityawarman mengucapkan terima kasih dan menyiapkan lahan dan pos pemadam kebakaran di lingkungan Perumahan BHP.

Diharapkan dengan telah terselenggara Sosialisasi dan Pelatihan pencegahan kebakaran Para Peserta memahami cara bertindak dan tidak panik.   Luar biasa Suku Dinas Damkar menghadiahkan kepada seluruh peserta kaos khusus pemadam kebakaran berwarna merah berani.

Pak RW memerintahkan kepada para peserta pelatihan agar minimal  sebulan sekali berseragam kebakaran mengadakan apel dan berbaris pawai mengelingi komplek BHP.  Tujuannya untuk menyatakan kepada seluruh  warga Rt 01 sd Rt 08 lingkup RW 06 kita siap mencegah dan mengatasi kebakaran.  InshaAllah.

Kepada warga dipesankan agar tetap  mencegah terjadi kebakaran kediaman masing masing.  Terutama di musim panas ekstrim ini jangan membakar sampah.  Tersedia nomor telpon pengaduan 112 agar batuan Damkar  segera tiba dilokasi kebakaran.

Ingat Moto Damkar : Pantang Pulang Sebelum Padam.

 

 

  • Salam Literasi
  • BHP 12 Oktober 2023
  • YPTD

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

1 komentar