Mulai 19 Agustus sampai 25 November 2020 Manajemen Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan terus melakukan penyesuaian. Penyesuaian dilakukan dalam rangka effektivitas dan effesiensi pola kerja.
3 bulan berlalu terasa begitu cepat. Sampai akhir November 2020 YPTD telah menerbitkan 70 judul Buku. Memang banyak perubahan dilakukan bersebab sebagai organisasi baru YPTD pada awalnya punya prinsip kerjakan dulu.
Apa yang bisa dikerjakan dengan modal semangat dilakukan walaupun sangat menguras tenaga dan pikiran. Setelah itu dilakukan analisa dan evaluasi, apakah yang telah dilakukan bisa sudah optimal.
Pada awalnya setelah urusan International Standard Book Number (ISBN) selesai maka dilakukan pencetakan Buku. Inilah pengalaman pertama mencetak buku teman penulis. Demikian semangatnya buku perdana karya Mukti Ali kami tunggu sampai selesai cetak.
Ditunggu dengan rasa penasaran terutama penulis itu sendiri. Artinya kami rela berlama lama di Percetakan Buring Dogital Print di kawasan Pondok Cina Margonda Depok. Lebih dari 4 jam dikawasan Pondok Cina, sambil makan siang dan ngobrol di restoran terdekat.
Pada priode pencetakan ke – 2 semakin banyak judul buku dicetak. Teman penulispun terutama yang buku naik cetak hadir di Buring. Ramai seperti kopi darat penulis. Pada saat itu masih bergeming di sana tidak pulang sampai buku selesai dicetak. Tampaknya ada kepuasan tersendiri menyaksikan atau memegang buku baru.
Manajemen YPTD melakukan analisa dan evaluasi. Tujuannya adalah untuk menghemat tenaga dan juga biaya serta tidak terlalu memberatkan para penulis yang ikutan hadir di percetakan.
Alhamdulillah berkat kerja sama yang sangat baik dengan pihak manajemen Buring Digital Print maka YPTD tidak harus lagi hadir secara fisik di Margonda. Naskah buku di email ke StaF Buring yang ditunjuk khusus untuk melayani proses pencetakan buku.
Komunikasi 2 arah dengan Mas Rizal Staf Buring sangat membantu sehingga segala permasalahan bisa diselesaikan. Proses pembayaran ongkos cetak dilakukan secara on line melalui transfer antar bank.
Sungguh banyak penghematan tenaga dan biaya setelah berubah menjadi cetak buku on line. Keesokan harinya yaitu Kamis 26 November buku sudah diterima di Kantor YPTD di kawasan Kelurahan Dukuh Jakarta Timur. Ongkos kirim gratis alias jadi tanggungan percetakan sebagai bentuk pelayanan prima.
Kualitas buku tetap terjaga ketika YTPD melihat satu persatu buku karya teman teman yang berjumlah 8 judul itu. Sebelum Shalat Asar Manajemen YPTD langsung ke layanan pengiriman barang TIKI. Alamat baru yang belum terrekam : Bang Jhonson Sihombing dan Ibu Isminatun.
Manajemen YPTD terus melakukan analisa dan evaluasi dengan harapan pelayanan kepada teman penulis semakin memuaskan. Tetap konsisten mempertahankan komitnment menerbitkan buka gratis. Kami tidak ingin merusak marwah dari penggagas usaha sosial nan setulus hati dan ikhlas membantu tanpa presentae apa papa .
Komitmen inilahYPTD jaga sesuai visi misi serta nilai nilai kejujuran, transparansi dan akuntabel bisa dipertahankan. InshaAllah wakaf tunia dari Pendiri YPTD serta bantuan teman teman untuk berperan serta meninmgkatkan kualitas dan kuantitas Literasi Indonesia
Salam Literasi
BHP, 261120
YPTD
Terima kasih banyak buat Pak Thamrin dan Tim YPTD atas jerih payahnya. Saya sendiri sudah menikmati bantuan dari Tim YPTD dengan empat buku yang dibantu proses cetaknya. Sekali lagi terima kasih:)