by Thamrin Dahlan 08112016
Kebenaran bak dasa muka
bertopeng seribu wajah
semua merasa diri benar
benar versi si A sampai Z
kebenaran tetap satu kebenaran
walau tiada satupun mempercayainya
penipuan tetap satu penipuan
walau semua orang mempercayainya
jadi dimanakah kebenaran hakiki
apakah nanti harus selalu bermuara ke hakim
entahlah padahal hakim juga manusia
kebenaran tidak selalu matematika
ilmu pasti belum tentu selesaikan masalah
‘krna kebenaran bukan angka angka
lihat saja perilaku anak manusia
berteman pembenaran
Ketika dia berkata
tiada sudi di bilang cari muka
alasannya karena bukan fotografer
demikian jua tak rela di sebut cari nama
krna sudah punya nama sejak lahir didunia
tak senang disebut tukang buat masalah
krna terdaftar langganan jawatan pegadaian
itulah perilaku kebenaran
ketika bersaudara dengan uang
bukan lagi mencari yang benar
namun berpihak kepada yang bayar
senantiasa benar hanyalah para Nabi
dan orang orang terpilih
Mereka dijamin ketika bersuara dan perbuatan
terjaga dari kata sumpah serapah
terjaga dari perbuatan angkara murka
kebenaran di akhir zaman
ajang perebutan
bukan lagi pengakuan kesalahan
namun rekayasa pembuktian
versi masing masing anak manusia
kebenaran hakiki
nanti di hari pengadilan
bukti tak terbantahkan
dari catatan malaikat
dan saksi anggota badan
Salamsalaman
TD