Poni Trump
Catatan Thamrin Dahlan
Donald Trump masih Presiden Amerika ketika tulisan ini di posting. Mumpung beliau masih di gedung putih awak hanya ingin menyampaikan ungkapan selamat.
Lho koq ucapan selamat. Bukankah dari hasil perhitungan suara DT sudah di unggulkan Biden Haris (BH).
Ucapan selamat ini bukan terkait pilpres Amerika Serikat tetapi lebih kepada gaya rambut Oom Trump.
Poni model rambut pria memang jarang jarang. Kaum wanita lebih sering menutup dahi dengan cara rambut digerai sampai hampir menutup alis mata.
Tentu ada alasan DT berponi ria. Satu hal yang jelas Presiden Amerika ke 45 ini tampak lebih flamboyant. Badan tinggi besar warna rambut pirang jarang ditata sedemikian rupa sehingga penampilan selalu mempesona.
Utulah sebabnya awak menyampaikan ucapan selamat atas ke hand some DT walau sangat sangat terlambat.
Tentu ucapan selamat itu hanya disampaikan sebelum beliau berpidato. Maksudnya keterpesonaan DT serta merta lenyap ketika berbicara di depan umum.
Lhi kog begitu. Jawaban terdapat di disway.id . Anda akan memperoleh informasi akurat dan lengkap tentang sepak terjang DT di website Bapak Dahlan Iskan.
Sepuluh tulisan terakhir Pak DI mantan Menteri dan masih wartawan ini mengulas tuntas tentang Amerika vs China. Awak sebagai murid Beliau wajib membaca disway.id sembari belajar bagaimana menulis elok berkelok.
Kembali kemasalah gaya rambut poni sebenarnya DT tidak sendirian. Presiden Korea Utara juga berponi. Entahlah apakah ada korelasi antara tingkah polah Presiden nyentrik dengan poni awak pikir perlu penelitian CNN.
Tulisan bergenre joke ini segera ditutup dengan merebaknya fenomena kegandrungan emak emak dan remaja putri menonton drakor.
Tidak usyahlah dipanjangkan apa itu singkatan kosa kata drakor tetapi yang jelas hampir 80 % aktor sinetron Korea Selatan berambut poni.
Salam Literasi
BHP 081120
YPTD
