Pendahuluan:
Pendidikan agama Islam merupakan suatu pendidikan untuk menanamkan nilai-nilai agama agar bisa menjadikan semua manusia beriman dan bertakwa kepada Allah Swt. Pendidikan agama Islam tidak bisa jauh dari pendidikan karakter karena keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu menjadikan manusia agar memiliki karakter yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT. Sebagian besar Muslim itu berpendidikan, tetapi mereka tidak mempunyai karakter Islam.
Pembahasan :
Pendidikan dalam keluarga sangat penting dalam membentuk perilaku seseorang. biasanya pendidikan dalam keluarga dilakukan dengan menanamkan nilai-nilai agama, etika yang meliputi budi pekerti, cara, tingkah laku yang harus dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan utama pendidikan agama islam adalah agar manusia mempunyai gambaran yang benar tentang pendidikan islam, secara menyeluruh. pendidikan agama yang sudah tertanam didiri manusia serta menjadikan sikap, tingkah laku, dan amalnya sehingga bisa menghasilkan akhlak yang baik. Pendidikan akidah/keimanan adalah untuk menghasilkan generasi muda masa depan yang tangguh dalam iman dan takwa dan terhindar dari aliran atau perbuatan yang menyesatkan. Pendidikan ibadah diajarkan kepada anak-anak untuk membangun generasi muda yang punya komitmen dan terbiasa melaksanakan ibadah, seperti sholat, puasa, membaca Al-Quran. Peran orang tua dan guru sangat diperlukan dalam memberikan contoh dan teladan yang baik bagi anak-anak dan peserta didik.
Pendidikan akhlakul karimah bertujuan untuk melahirkan generasi yang bertakwa, cerdas dan berakhlak mulia. Oleh kerena itu peran orang tua dan pendidik baik dilingkungan sekolah maupun diluar sekolah sangat dibutuhkan. Pendidikan agama dalam keluarga menduduki posisi terpenting diantara lembaga-lembaga soaial yang memiliki perhatian terhadap pendidikan anak. Oleh karena itu, pendidikan agama dalam keluarga sangat diperlukan untuk mengetahui batasan-batasan baik dan buruk dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan agama diharapkan akan mendorong setiap manusia untuk mengerjakan sesuatu dengan suara hatinya. Peran keluarga dalam pendidikan menjadi salah satu peran utama dalam mendidik anak, karena sebelum anak mulai melanjutkan ke sekolah biasanya orang tua atau keluarga sudah memberikan pengajaran yang baik kepada anaknya, sehingga pelajaran yang sudah di ajarkan oleh keluarganya itu akan selalu dipakainya sampai dewasa, oeleh karena itu keluarga mencadi peran penting dalam pembentukan karakter anak. Dan sebaiknya mendidikan anak agar menjadi budi pekerti yang baik harus ditanamkan sejak kecil, karena itu akan membawanya kepada kebiasaan sampai dewasa. Serta pengetahuan dan pengalaman yang didapat oleh anak itu sebagian besar dari keluarga. Dan keluarga memberikan pelajaran agar membangun kesempurnaan akal anak, dan orang tua yang bertanggung jawab untuk mengarahkan, membangun dan mengembangkan kecerdasan berfikir anak. Dan apa yang dilakukan orang tua itu akan menjadi contoh untuk anak-anaknya.
Fungsi utama keluarga ialah menjaga fitrah anak, membangun atau mendukung potensi dan bakat yang dimiliki anak tersebut, dan menjaga anak dengan lingkungan yang aman, tentram serta penuh dengan kasih sayang dan kesabaran, dengan demikian anak akan memiliki kepribadian normal yang mampu melaksanakan kewajibannya dan berguna dimasyarakat. Serta memberinya pengetahuan tentang pendidikan dan kebudayaan, adat istiadat dan norma-norma sosial, agar anak dapat mempersiapkan kehidupan sosialnya dalam masyarakat.
Masyarakat ialah sekumpulan orang dengan berbagai macam kualitas diri mulai dari yang tidak berpendidikan sampai ada yang berpendidikan tinggi. Kualitas suatu masyarakat ditentukan oleh kualitas pendidikan para anggotanya, makin baik pendidikan anggotanya, maka makin baik pula kualitas masyarakat keseluruhannya. Masyarakat juga menjadi peranan penting dalam lembaga pendidikan setelah pendidikan dilingkungan keluarga dan lingkungan sekolah. Maka dari itu, peran pendidikan agama dilingkungan masyarakat sangat berperan penting bagi kehidupan bermasyarakat dan untuk meningkatkan moral bangsa dan negara.
Suka dan duka:
Suka : belajar agama islam mengubah kehidupan saya dan mengubah pola pikir saya terhadap seseorang. Selain itu, banyak sekali yang saya dapatkan ketika belajar agama islam. Yang paling penting agama islam ini merupakan agama yang paling fleksibel jika anda ingin pahami dan pelajari
Duka : sayangnya dalam perkuliahan ini pelajaran agama hanya terdapat di satu semester, yang saya pikir adalah agama merupakan pelajaran paling penting untuk membentuk karakter dan pola pikir seseorang dalam berpandangan tentang hidup.
Kesimpulan :
Fungsi pelajaran agama islam dalam masyarakat ialah yang pertama sebagai fungsi edukatif (pendidikan), ajaran agama secara hukum berfungsi menyuruh/mengajak atau melarang yang harus dipatuhi agar pribadi penganutnya menjadi baik dan benar. Lalu yang kedua sebagai fungsi penyelamat, dimanapun manusia berada, dia selalu menginginkan dirinya selamat, keselamatan yang diberikan oleh agama meliputi kehidupan dunia akhirat. Lalu yang ketiga sebagai fungsi perdamaian, melalui tuntunan agama seseorang atau kelompok yang bersalah atau dosa mencapai kedamaian batin dan perdamaian dengan diri sendiri, sesama, semesta dan Allah SWT. Dan yang terakhir sebagai fungsi kontrol sosial.
