Membaca dan Menulis Itu Saling Berkaitan

Gaya Hidup0 Dilihat

buku

Aku suka membaca. Dulu aku sangat kutu buku dan haus untuk membaca. Membaca apa saja, dari koran, majalah, hingga buku sejarah. Kemudian aku mendapatkan manfaatnya dari kebiasaan membaca itu. Untuk itulah aku suka mengajak orang-orang untuk giat membaca karena aku tahu sebagian manfaatnya. Salah satu manfaat membaca ada kaitannya dengan kemampuan menulis.

Pada saat ini dengan banyaknya distraksi terutama dari media sosial dan aplikasi membaca maka rasanya sulit untuk membaca. Padahal fasilitas membaca sekarang dibandingkan dulu relatif lebih mudah. Saat ini ada aplikasi perpustakaan di mana kita dapat membaca buku secara cuma-cuma. Koleksinya lumayan banyak dan tak sedikit yang bagus.

Jika kesulitan menyediakan waktu untuk membaca, maka cobalah dipaksa. Sepuluh menit membaca setiap hari akan berguna. Anggaplah itu semacam investasi masa depan. Tigapuluh menit akan makin bagus.

Membaca dan Menulis Saling Memengaruhi

Ketika membaca ada banyak hal yang bisa didapatkan di mana kemudian akan membantu seseorang untuk menulis. Pernahkah Kalian membaca kisah Karl May tentang petualangannya bersama dengan sahabatnya Winnetou yang seorang Indian dari suku Apache. Rupanya selama ia menulis buku yang kemudian populer tersebut, ia belum pernah ke benua Amerika sama sekali. Ia banyak membaca dan kemudian membayangkannya. Melalui risetnya berdasarkan buku-buku yang dibacanya, ia berhasil membuat cerita yang deskriptif.

Membaca akan menambah pengetahuan dan wawasan. Membaca juga akan membuatku terinspirasi banyak hal. Dulu aku suka sekali cerita tentang “Anak Instan” lalu aku membuat versi fansnya terinspirasi dari cerita tersebut judulnya “Pacar Instant”.

Ada yang kemudian bisa membuka usaha setelah membaca buku ketrampilan. Ada yang mulai berani melakukan investasi di pasar saham karena mengikuti buku trading. Dan masih banyak hal menarik dari kebiasaan membaca.

Membaca tak hanya memberikan inspirasi untuk membuat tulisan, menjadikannya sebuah tulisan kaya akan referensi dengan melakukan riset dari berbagai bacaan, melainkan juga membuat seseorang akan kaya dalam diksi ketika membuat sebuah tulisan. Ketika seseorang banyak membaca ia akan banyak bahan untuk membuat tulisan.

Demikian pula sebaliknya. Ketika seseorang rajin menulis maka ia perlu membaca. Jadi menulis dan membaca saling berkaitan dan sama-sama penting.

Yuk membaca setiap hari!

 

 

Tinggalkan Balasan