Kepala Ikan Kakap Super Maknyus
Catatan Kuliner Thamrin Dahlan
Alangkah nikmatnya makan siang hari Ahad pertengahan November. Lauk nasi padang kepala ikan kakap. Semakin terasa nikmat makan bersama setelah latihan tenis di Perumahan Bumi Harapan Permai (BHP) Kelurahan Dukuh RW 06 Kramat Jati Jakarta Timur.
Ya Ahad 13 November 2022 sesuai rencana, niat makan bareng untuk kesekian kalinya terwujud. Sebenarnya tidak terlalu lama membuat rencana makan ikan kakap tersebut digagas. Hanya kita – kira 2 pekan lalu.
Begitulah guyub anggota BHP Tennis Club,. Keakraban anggota dibalut dengan kesamaan niat sehat ber olahraga. Sejujurnya bagi para lansia yang di nomor satukan adalah silaturahim.
Silaturahim dilapangan tennis merupakan suasana yang ditunggu tunggu setiap Sabtu dan Ahad pagi, Tujuan Nomor 2 kami sepakat kehadiran di lapangan untuk menikmati kuliner.
Sedangkan latihan tennis diletakkan di nomor 3. Terutama awak lansia 70 Tahun dan beberapa rekan lainnya. Terkadang hadir di lapangan hanya sekedar menikmati suasana canda, tertawa dan tentu bergembira ria ,
Perihal makan makan selalu saja ada sponsor diantara anggota BHP Tennis Club. Untuk urusan menikmatii Gulai Kepala Ikan Kakap ; Pak Fahtony Zakaria, Bang Yuswardi dan awak rembuk urunan.
Terus terang cita cita cita ingin menikmati ikan kakap itu sering banget terucapkan dalam canda ria kawan kawan. Pasalnya selalu saja ada halangan menikmati si ikan kakap terutama terbentur pada kesempatan datang ke restoran padang sederhana, misalnya.
Alhamdulillah Mas Bagyo memberi jalan keluar. Ternyata ada warung padang di kawasan Kampong Tengah dekat Masjid Al Bariyah Jakarta Timur tersedia menu kepala ikan kakap.
” Harus pesan dulu Pak Haji, karena stok ikan kakap di warung padang itu paling hanya 3 atau empat ”
Demikian laporan Mas Bagyo. Bersebab itu maka kami panjar atau DP pesanan 16 kepala ikan kakap pekan lalu. Artinya makanan incaran teman teman itu harus tersedia sesuai rencana.
Kebersamaan ini ditambahkan dengan pesanan kelapa muda oleh Mas Keri. Om Rosyid, Pak Harin menebang pelepah daun pisang. Sedangkan teman teman lain menyiapkan segala sesuatu agar prosesi makan siang di lapangan tennis menjadi kenangan tak terlupakan.
Jadilah makan di lantai samping lapangan. Lesehan kata orang – orang. Tidak perlu gelar tikar. Daun pisang menjadi alas makan bersama. Si daun pisang disusun sedemikian rupa seperti berbaris duduk rapi berhadap-hadapan.
Tepat Pukul 11.00 Mas Bagyo tiba. Perut sedang lapar laparnya. Apalagi sudah lelah latihan. Rata rata teman teman main 3 kali bisa 6 set. Bukan soal menag kalah lagi di perdebatkan justru makan paling nikmat itu ketika perut keroncongan.
Jadilah kami duduk berbaris bersama lesehan menikmati makan siang. Setiap orang menghabiskan satu kepala ikan kakap. Ukuran cukup besar seperti tersedia di restoran padang terkenal. Harga sangat bersahabat dengan rasa bintang lima.
Sayang Dr Wim Panggarbesi, Mas Dedi Ott0 Pharmasi dan sponsor kita Pak Fatoni Zakaria dan Kei tidak bisa menikmati makanan super maknyus ini. Demikian pula Professor DR dr Zulkifli Amin dan Pak Haji Hamid berhalangan.
Alhamdulillah anggota Tennis Club BHP hampir hadir lengkap. Om Viktor, Pak Purwadi, Mas Yayok, Mas Ari, Bang Yuswardi, Pak Kusnari, Mas Keri, Mas Marno, Om Dekon, Bang Rosyid. Pelatih Mas Paiman dan tentu jagoan kita Mas Suharin dan Pak De Sugiharo. Mas Bagyo serta Penulis..
Akhir tahun 2022 InshaAllah akan ditutup dengan acara makan makan lagi. Paling tidak BHP tennis Club akan out bound sparing partner dengan Tennis Club di kawasan Jabodetabek.
Demikian laporan makan gulai kepala ikan kakap menjadi lebih bermakna bersebab ter-dokumentasi abadi di dunia internet. Reportase di posting pada kanal website Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan (YPTD) terbitkanbukugratis.id
Salam Olahraga
BHP, 12 November 2022
TD
