Hakim Cerdik

Cerpen, YPTD25 Dilihat

Bantah Membantah di Sidang Pengadilan biasa terjadi di pengadilan. Perbantahan antara Hakim, Jaksa, Pembela, Terdakwa dan Saksi ibarat sinetron Kkorea 50 serial.  Seru terkadang seram juga lucu tergantung dari mana anda menyaksikan sandiwara dunia ini.

Inilah salah satu kisah terjadi di ruang pengadilan manusia.

Mungkin karena sangat kesal terhadap terdakwa selalu membantah maka Hakim terpaksa membantah, ech maaf maksud saya membentak.

“Anda ini bagaimana, semua pernyataan saksi saksi lain selalu anda bantah”

“bukan begitu Yang Mulia, maksud saya saya benar benar tidak kenal dengan si Anu”

“saya juga membantah pernah berbicara seperti yang katakan saksi lain”

“saya juga membantah mencuri kambing, tidak ada itu, tidak ada barang bukti dan saksi mata Yang Mulia”

Hakim Ketua garuk garuk kepala yang tidak gatal, beliau mencari jurus ampuh bagaimana agar orang duduk sebagai pesakitan didepannya bisa mengaku.

“baiklah kalau anda membantah semua bukti bukti persidangan, saya juga tidak bisa memaksa”

Hakim anggota melanjutkan:

” Tetapi untuk satu pertanyaan terakhir ini saya harap anda jujur”

Suara Pak Hakim Ketua tambah berat, berwibawa, serius dan fokus

“Ingat anda di sumpah dengan kitab suci, kalau berdusta anda akan merasakan sendiri akibat buruk yang akan datang seketika”.

Terdakwa tampa kecut juga mendengar ancaman

“siap Yang Mulia saya selalu berbicara jujur versi saya, entah kalau versi orang lain”

Hakim menahan ketawa mendengar si belut licin menyampaikan pernyataan terkait berbicara versi dia. Khalayak yang hadir di ruang sidang pun ikut tersenyum geli.  Ech terdakwa koq pakai pasal versi versian,….

Hakim Ketua berbisik kepada Hakim Anggota yang duduk disebelah kiri. Entah apa yang dibisikkan, tampaknya serius banget sehingga suasana sidang hening. Tiba tiba dengan suara keras sedikit membentak Hakim Anggota berkata :

“Saudara Terdakwa apakah anda juga membantah bahwa nama anda yang tercantum di KTP  adalah Mukidi”

Saksi kaget, terkesima mendengar pertanyaan yang tidak terduga dan diluar perkiraannya. Sebelumnya dia selalu bisa menjawab dengan cergas setiap pertanyaan Hakim dengan menggunakan jurus membantah.

Namun kali ini dalam pertanyaan yang ada kalimat “membantah” kini dia kehabisan akal, mau menjawab apa ya,…

Tolong di bantu ya sobat sobat pembaca  nan cerdas untuk menjawab pertanyaan Hakim Anggota karena tedakwa  nyaris pengsan,…hahahaha

Salamsalaman

TD

Tinggalkan Balasan