SEMUA ATAS KEHENDAK-NYA
oleh : Tini Sumartini
Bencana itu mengguncang
Air bah menggila menerjang
Seret batu dan pohon tumbang.
Hanya dalam sesaat
Peristiwa itu begitu dahsyat
Hancur leburkan berbagai tempat
Anak manusia menjerit, menyayat.
Tak tentu arah ke sana kemari
Dalam kekalutan mereka pun berlari
Di manakah tempat menyelamatkan diri
Terjangan longsor ingin mereka hindari
Jerit dan tangis terbuncahkan rasa ngeri.
Sungguh amat menakutkan
Bagai angkara murka ditumpahkan
Amukan alam yang tiada tertahankan
Luluh lantak harta benda, mengenaskan
Rumah, sekolah, ternak pun terhanyutkan
Manusia tak berdaya, hanya bisa menyaksikan.
Tragedi di awal tahun lalu
Memanglah sudah berlalu
Namun, masih tersisa pilu
Sisa luka yang menyembilu
Bukan sekadar angin lalu.
Tapi Tuhan Mahaluhur
Dialah yang mengatur
Kita mesti bersyukur
Masih diberi umur.
Harta bisalah dicari
Teguhkan dalam diri
Iman tetap terpatri.
Cipanas, 30 Juli 2021
