Memaknai Quote:”Menulis Untuk Keabadian”

Terbaru0 Dilihat

dokumentasi pribadi

Setiap Orang Bebas Memaknainya 

Konsistensi dalam menulis sesungguhnya bukan untuk siapa siapa ,melainkan untuk kepentingan diri kita pribadi. Melatih diri kita agar disiplin ,tanpa perlu diatur oleh siapapun. Hal ini akan membentuk kepribadian kita menjadi kepribadian yang tahan uji ,dalam kehidupan dibidang lainnya.
Menyarankan orang lain,agar konsisten dalam dunia tulis menulis,tentu saja diperlukan contoh nyata . Kalau diri sendiri belum mampu mengaplikasikannya,bagaimana mungkin kita dapat memotivasi orang lain.
Dalam kurun waktu 10 tahun,saya sudah menulis 6.700 artikel. Kalau dimatematikakan,bila one day one article ,berarti dalam satu tahun adalah 365 artikel sudah siap terposting. Dan dalam 10 tahun berarti, 10 x 365 artikel total minimal 3.650 artikel. Ternyata dalam waktu 10 tahun,6.700 tulisan saya sudah terposting.
Menuliskan hal ini tentu saja bukanlah bermaksudkan untuk pamer diri dalam dunia tulis menulis,melainkan diharapkan dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi orang banyak,khususnya para Penulis yang baru.Bahwa tidak ada yang mustahil. Yang penting adalah kemauan dan tekad kita untuk mewudjudkannya.
Konsistensi dalam menulis dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi diri kita, terutama dalam membentuk disiplin dan karakter yang tahan uji. Berikut adalah penjelasan secara ilmiah mengenai bagaimana konsistensi dalam menulis dapat mempengaruhi karakter kita:
  1. Meningkatkan kemampuan fokus dan konsentrasi

Menulis secara konsisten membutuhkan fokus dan konsentrasi yang tinggi, terutama ketika kita menetapkan jadwal rutin untuk menulis. Dengan berlatih fokus dan konsentrasi dalam menulis, kemampuan ini akan terbawa ke dalam aktivitas sehari-hari, sehingga kita dapat lebih efektif dan efisien dalam menyelesaikan tugas-tugas yang kompleks.

  1. Meningkatkan kemampuan mengorganisir pikiran

Menulis secara konsisten juga dapat membantu kita mengorganisir pikiran dengan lebih baik. Ketika kita menulis secara teratur, kita akan terbiasa mengatur dan menyusun ide-ide secara sistematis dan logis. Kemampuan ini akan membantu kita dalam menyelesaikan tugas-tugas yang kompleks dan mengambil keputusan dengan lebih tepat.

  1. Meningkatkan kemampuan analisis dan refleksi

Menulis secara konsisten juga dapat meningkatkan kemampuan analisis dan refleksi kita. Ketika kita menulis, kita akan terbiasa mengamati dan menganalisis hal-hal yang terjadi dalam hidup kita, sehingga kita dapat mempelajari pelajaran berharga dan menghindari kesalahan yang sama di masa depan. Kemampuan ini juga akan membantu kita dalam mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang diri kita sendiri dan lingkungan sekitar.

  1. Meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif

Menulis secara konsisten juga dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif kita. Dalam menulis, kita akan terbiasa untuk mempertanyakan dan mengevaluasi ide-ide yang ada, sehingga kita dapat mengembangkan ide-ide baru yang lebih inovatif dan kreatif. Kemampuan ini akan membantu kita dalam menyelesaikan masalah dan menciptakan solusi baru yang lebih efektif.

  1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas karya tulis kita

Dengan menulis secara konsisten, kita dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas karya tulis kita. Dalam menulis secara teratur, kita akan terbiasa dengan teknik penulisan yang baik, sehingga karya tulis kita akan lebih terstruktur, informatif, dan persuasif. Kemampuan ini akan membantu kita dalam mengkomunikasikan ide-ide kita dengan lebih jelas dan efektif.

  1. Meningkatkan disiplin dan kepercayaan diri

Terakhir, menulis secara konsisten dapat membantu kita meningkatkan disiplin dan kepercayaan diri. Dengan menetapkan jadwal rutin untuk menulis dan mematuhi jadwal tersebut, kita akan terbiasa dengan pola hidup yang teratur dan disiplin. Selain itu, dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas karya tulis kita, kita akan memperoleh rasa percaya diri yang tinggi.

Jangan pernah menyandarkan ,niat menulis untuk mendapatkan Reward dalam bentuk uang ataupun materi. Kalau memang ada ,mengapa tidak ? Tapi hindari semata mata  menulis demi dapatkan uang,karena bila suatu waktu  tidak mendapatkannya,maka semangat menulis anjlok dan akhirnya berhenti menulis.

Begitu juga penempatan tulisan kita,adalah sesuai selera Admin. Apa yang bagus menurut kita,belum tentu bagus juga menurut orang lain. Karena itu ,fokuslah menulis,jangan terpancang pada hal hal lain,yang dapat menggoyahkan semangat menulis dan akhirnya berhenti .

Dalam usia 80 tahun,kami masih tetap berpegang teguh pada one day one article. Semoga tulisan ini ada manfaatnya bagi yang membaca

Tjiptadinata Effendi

 

Tinggalkan Balasan