Senin, 22 Februari 2021 | oleh: Toad Isbani, S.Kom
Administrasi merupakan istilah yang dipakai untuk semua berkas kelengkapan seseorang terkait dengan pekerjaannya. Menurut pendapat penulis, bahwa administrasi untuk guru tentunya semua berkas file untuk mendokumentasikan kegiatan atau aktivitas semua proses keseluruhan kegiatan bersama dalam bidang pendidikan secara keseluruhan meliputi proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan juga evaluasi dalam pencapaian tujuan pendidikan tersebut.
Kata segunung adalah tumpukan yang banyak. Arti segunung menurut pendapat penulis adalah adanya tumpukan berkas file yang banyak dan bertumpuk-tumpuk hingga menyerupai gurung. Karena banyaknya hingga penulis menyebutkan gunung sebagai ungkapan yang banyak.
Administrasi atau berkas yang banyak diperlukan sebagai bukti dan pegangan penunjang kegiatan dan aktivitas seorang pendidik dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Administrasi tersebut di antaranya:
- Buku kegiatan proses pembelajaran, yang mencakup adanya Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), berkas Kalender Pendidikan, berkas jadwal pembelajaran atau pertemuan, perangkat pembelajaran lainnya (silabus, standar isi, kompetensi dasar, materi), agenda harian pembelajaran.
- Buku absensi peserta didik, yakni data lampiran biodata peserta didik, buku kelas, buku kehadiran peserta didik, buku catatan kondisi peserta didik dan lainnya
- Buku nilai peserta didik, yakni daftar nilai (nilai ulangan harian, nilai tugas, nilai ekstra dan nilai lainnya), daftar grafik (grafik capaian belajar peserta didik dan target kurikulum), buku daya serap materi, dan buku penunjang lainnya.
- Administrasi guru sebagai pegawai atau tenaga kerja, yakni administrasi biodata pegawai, administrasi menyangkut keuangan, gaji dan harga pegawai, administrasi penilaian kinerja guru, administrasi karir guru atau kepangkatan dan masa kerja guru, administrasi prestasi kerja, daftar presensi guru dan lainnya.
- Administrasi pelaksanaan kegiatan tambahan, yakni surat keterangan, surat tugas, surat keputusan, termasuk administrasi-administrasi pelaporan tugas atau kegiatan tambahan seorang guru.
- Administrasi buku pegangan guru, buku diktat, buku modul dan lainnya.
Sebegitu banyaknya administrasi yang harus dibuat, dikumpulkan atau diarsipkan dan juga nantinya sebagai bukti ataupun lampiran dalam pelaporan. Adanya administrasi seorang pendidik yang begitu banyaknya, sehingga penulis menyebutkan dan mengasumsikan sebagai gunung untuk semua tumpukan berkas yang dimiliki oleh guru.
Banyaknya administrasi dari seorang pendidik, sehingga ada yang menyebutkan pendidik administratif, yakni pendidik atau guru yang tertib dan rajin mengadministrasikan proses pembelajarannya. Tujuan administrasi bagi guru adalah untuk bukti pendidikan atau arsip administrasi penunjang kerja guru.
Penulis : Toad Isbani, S.Kom
Pekerjaan : Guru MTsN Surakarta 1
NPA PGRI : 12060900018
No.KOGTIK: 2018-01-0000512
Email : toadisbani@gmail.com
Saya pernah membaca buku Teach Like Finland. Ditulis oleh guru berkebangsaan Amerika yang pernah mengajar di sekolah Finlandia, negeri yang bahkan sejak awal tes PISA menduduki peringkat atas.
Ternyata banyak sekali perbedaan antara dua negara tersebut. Salah satunya di bidang administrasi. Di Amerika, guru kurang lebih sama seperti di negara kita. Disibukkan dengan berbagai administrasi.
Jika profesional, kegiatan menyelesaikan administrasi dan mengajar tentu akan berjalan baik. Namun nyatanya, masih banyak guru yang terkadang terlalu disibukkan dengan administrasi sehingga harus meninggalkan kelas.
Bagaiaman pendapat Pak Toad?
iya bu Ditta. Benar-benar bu Ditta hebat. Bahasa pemikiran saya adalah sebenarnya kearah itu, jangan sampai administrasi yang sifatnya ke hal pribadi mengalahkan tugas dan kewajibannya sebagai pendidik. Setidaknya harus seiring sejalan. Salam SEDULUR bu Ditta
Terkadang guru disibukkan dg administrasi sehingga meninggalkan kls. Pdhl adm dikerjakan di rumah atau pd jam kosong. Ke depan mdh2n haya perencanaan dan penilaian saja sudah.
Semoga ke depan pendidik lebih mengutamakan SEDULUR