Mendayung sampanĀ berarak mendung, Di tengah segara awanan kabur, Menggunung harapan hendak ke Bandung, Apakan daya hajat terkubur. Di bawah redup rimbun kuini, Rehat pemburu buat teduhan, Kelangsungan hidup Selengkapnya
Pantun
29. #KMAB, GURU NEGERI SERUMPUN BERPANTUN
Senyuman melirik anak teruna, Mengusik si dara ayu bersantun, Bertamu pendemik tersirat makna, Serumpun nusantara berbicara pantun. Anak itik lelah berlari, Langit Kediri makin mendung, Tunggu pandemik menghilang diri, Selengkapnya
28. #KMAB, GURU NEGERI SERUMPUN BERPANTUN
Kuala Beranang tempat mencandat, Banyak karangan termasuk jerat, Kalah menang menjadi adat, Yang penting hubungan terjalin erat. Berbaju kebarung langkahnya sopan, Bercanda mesra tepian tangga, Menang bertarung bukan harapan, Selengkapnya
27. #KMAB, GURU NEGERI SERUMPUN BERPANTUN
Ucapkan salam tangan dijabat, Senyum berkembang duduk bersanding, Emak emak di sini semua hebat, Tiada lawan tiada tanding. Pergi melukah janganlah leka, Bersama Amirul tempat bertanya, Betulkah tingkah hamba Selengkapnya
26. #KMAB, GURU NEGERI SERUMPUN BERPANTUN
Membeli bawal di atas jeti, Beli bersama gelama dan tetuka, Berdoa saja dalam hati, Agar bertemu jua suatu ketika. Gubah hiasan buat hantaran, Merisik adinda pujaan aduka, Kalau suratan Selengkapnya
24. #KMAB, GURU NEGERI SERUMPUN BERPANTUN
Tepian pinggir akar serabut, Hinggap cemara terbangnya rendah, Santun Pak Kadir salam bersambut, Berpantun bicara kalam terindah. Dicampur lala bumbu laksa, Beli di Gopeng sayangnya kembang, Roti jala cobalah Selengkapnya
23. #KMAB, GURU NEGERI SERUMPUN BERPANTUN
Guruh berdentum di ufuk segara, Berbalam mendung tampak terserlah, Assalamualaikum pembuka bicara, Kalimatnya agung kalam Bismillah. Tepian sawah terbang cemara, Hinggap berdua di tunggul berpilin, Salam ukhwah negara nusantara, Selengkapnya
22. #KMAB, GURU NEGERI SERUMPUN BERPANTUN
Menjamah halwa sajian nyonya, Sambil melirik si anak mami, Siti Hawa sudahkah berpunya, Ingin dirisik calon suami. Pokok pegaga tepi beranda, Cantik terurus jual sekati; Sudah kuduga wahai Selengkapnya
21. #KMAB, GURU NEGERI SERUMPUN BERPANTUN
Bersama Amirul menyemai halia, Ambil nyiru tersangkut dahan, Cikgu Asrul muda belia, Betulkah baru dua puluhan? Kain baru dari lah pekan, Kain diisi di dalam bakol, Kalau begitu yang Selengkapnya
20. #KMAB, GURU NEGERI SERUMPUN BERPANTUN
Dari banggul menuju Dengkil, Jauh berkelana janji bertemu, Wahai Asrul masihku musykil, Negara mana tempat asalmu. Setelah masuk di waktu pagi, Bila keluar dijemput bapak, Setelah masuk dalam perigi, Selengkapnya
- Sebelumnya
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- Berikutnya
Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.