Waktu seakan memburu buat yang leka Waktu seakan hilang bagi yang menanti malam dan siang Waktu berjalan lambat bagi berkasih-kasih Waktu terasa Indah dikala bahagia Perjalanan waktu tak dapat Selengkapnya
Puisiku
Kenangan Biar Bersamaku
Langkahku terus ke depan, menapak asa menuju ke tempat tujuan Sesekali aku memandang ke belakang Senyumku terukir jika mengenang segala kemesraan yang ada Sesekali aku meneteskan air mata ketika mengenang Selengkapnya
Hujan, Ayahku
Seperti baru kemaren, kau ada untukku Mentatih diriku, mengajar berjalan sampai aku bisa berlari ke ujung mentari Senjamu datang, menyonsong masa mudaku Beribu hari kau ada membimbingku, mencari asa dalam Selengkapnya
Ayah
Punggung kokoh itu telah tiada Aku rindu dengan semua cerita tentangnya Beri kesempatan untuk melihatnya kembali Aku butuh dadanya, berkeluh kesah melepaskan resah di dada Jika aku masih bisa Selengkapnya
SAYANG DAN TAKUT
Sayang Sangking sayangku Kau bagaikan minyak yang penuh kau ku tatang Sepenuh hati-hati tak berbagi pada yang lain Takut sangking takutku Kemana jalanmu melangkah ku turut Kau ku lepas penuh hati-hati Selengkapnya
DOA
Ku peluk malam dalam munajat doa bergema menyusun menyulam kata dalam semua asa Untaian kata merajut makna tiada tara Aku larut dalam doa malam panjangku Ku panjat pagi meninggalkan Selengkapnya
KETIKA ANAK BERKEHENDAK
Jika kehendak sudah di kepala Segala rasa adalah sama Akan ku kota apa dirasa Tak ada kata penghalang rasa Akan ku katakan iya Walau kau katakan jangan Menyesali emak Selengkapnya
Sangking
Jika bibir pemanis kata, jangan jadikan ia penyebabnya luka Jika hati penglipur lara, jangan jadikan ia duri di dada meluka Jangan hidup tidak bahagia, jika hanya karena manisnya bibir manusia Selengkapnya
Asa di ujung Senja
Jauh mata memandang Hanya kabut yang terlihat jelas Aku melangkah menebar asa menjala impian Tapi asaku tak kesampaian Jauh mata memandang Berharap kabut menghilang di depan Aku merajut asa Selengkapnya
Lelah Tak Mau Pergi
Ketika jemari tak lagi dapat merasakan dirimu Aku kaku dalam rindu yang mencekam dalam tak terbatas Aku melemah dalam sendu yang mencekik dan meremukkan jiwa Ada gejolak rasa yang menghempas Selengkapnya
Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.