Mengintip Kawanan Monyet Di Plangon

Salah satu monyet yang berada di Plangon(dokpri)

 

Bila dari arah kota Sumber menuju Mandirancan, setelah melewati desa Babakan maka akan menemui tanjakan legendaris yakni tanjakan Plangon dengan kemiringan yang membuat pengendara motor atau mobil perlu hati hati.Jika arah sebaliknya dari desa Sidawangi maka akan menikmati turunan yang agak curam.

 

Pinggir jalan banyak juga kawanan monyet yang kerap “nongkrong” menunggu pengendara melemparkan makanan, acapkali mereka berebutan makanan jika ada yang melemparkan kacang atau makanan lainnya.Hal ini merupakan atraksi tersendiri lho.

 

Biasanya pada hari kedua lebaran,menuju tempat wisata yang berada di desa Babakan kabupaten Cirebon,daerah wisata yang bernama Plangon,satu tempat yang berbukit bukit dan terletak diantara jalan raya Sumber-Mandirancan,dengan kontur jalan dari arah Mandirancan yang menurun dan berkelok kelok,Plangon sesudah lebaran menjadi tujuan favorit wisatawan domestik,jubelan wisatawan ini terkadang memacetkan jalan dan membuat kendaraan harus rela antri.

 

Untuk menuju ke lokasi tertinggi di tempat wisata Plangon,ada beratus ratus tangga yang terbuat dari semen,namun pengunjung perlu juga sekedar membeli beberapa bungkus kacang untuk diberikan kepada monyet atau dalam bahasa lokal Cirebon disebut Ketek.

 

Selanjutnya siapkan tenaga karena kita harus menapaki tangga tangga yang terbuat dari semen,walau pun harus mendaki jangan takut kehausan,karena kanan kiri jalan yang mendaki,dijubeli para pedagang makanan dan minuman. Yang bisa di coba adalah tahu goreng dan juga petisnya, jika di daerah lain beli gorengan disisipi cabe,kalau di daerah Cirebon, tukang gorengan telah menyiapkan petis berwarna hitam sebagai teman makan gorengan, rasanya mantap pisan euy.

 

Di hutan Plangon,banyak sekali kawanan monyet,dan ini mungkin daya tarik tersendiri bagi objek wisata yang berukuran luas sekitar 48 hektar ini,para pengunjung bisa melemparkan makanan ke arah gerombolan monyet,menurut kabar sih,kawanan monyet ini hidup berkelompok dan memiliki areal tersendiri,bila ada monyet yang melanggar wilayah,maka akan dikeroyok oleh kawanan lain.

 

Semakin menuju puncak,para pengunjung semakin banyak,karena di puncak bukit ada dua makam yang dikeramatkan,makam ini ramai di kunjungi,dan banyak pengunjung mendoakan kedua tokoh yang dimakamkan di puncak bukit Plangon.

Makam yang berada di puncak bukit Plangon(dokpri)

 

Kedua tokoh yang bernama Pangeran Panjunan dan Pangeran Kejaksan ini adalah para penyebar Islam didaerah Cirebon dan sekitarnya,karena jasanya yang besar itu,kedua tokoh yang juga kerabat dari keluarga Sunan Gunungjati ini begitu dihormati oleh para penduduk yang bermukim di sekitar Plangon,dan sampai kini pun makam keduanya sering diziarahi oleh ribuan pengunjung,terutama di waktu satu hari setelah lebaran.

 

Saat berada di Cirebon, kalau mau melihat kawanan monyet jinak, ke Plangon aja lho. Naik sedikit ke arah Sidawangi, ada sate Capar Mang Edi yang bisa di cicipi.

 

Plangon dengan monyetnya memang tempat seru jika berada di wilayah Cirebon. Dari arah Plangon akan terlihat pemandangan memukau daerah Cirebon yang memang wilayahnya lebih rendah dibanding Plangon yang berada di tanah perbukitan. Ada juga lanskap gunung Ciremai yang berada di wilayah kabupaten Kuningan. Satu kata keren ini mah gaes.

 

Mau seru seruan lihat lincahnya kawanan monyet? Yuk atur saja jadwal kamu menuju Plangon.Sekalian juga icip icip kuliner khas Cirebon seperti tahu gejrot dan juga empal gentong. Semoga melancong ke Cirebon menjadi daftar jalan jalan pembaca. Jangan lupa bahwa masih banyak tempat wisata dan juga area piknik yang asyik di seputaran Cirebon. Indonesia itu memang di anugerahi ragam kekayaan dan cantik alamnya, nikmat manakah yang kau dustakan?

Tinggalkan Balasan