Pendidikan Keterampilan Hidup (PKH)
Pendidikan keterampilan hidup atau PKH adalah salah satu program dari seri guru belajar yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. Beberapa bulan yang lalu dimasa pandemi ini kemdikbud meluncurkan program guru belajar yang diadakan secara daring. Program guru belajar adalah salah satu cara untuk mengaktualisasikan berbagai kompetensi yang dimiliki, mengevaluasi diri secara mandiri dan berkelanjutan. Pembelajaran pada program guru belajar merupakan upaya untuk mendorong perbaikan dalam meningkatkan mutu pembelajaran. Ada beberapa seri program guru belajar yaitu, Guru belajar Seri Pandemi Covid-19, Seri Pendidikan Keterampilan Hidup (PKH), Seri Assesment Kompetensi Minimum (AKM) dan ada 2 lagi program yang akan segera launching yaitu seri Pendidikan Inklusif dan Seri Belajar Mandiri Calon guru ASN PPPK.
Diantara program tadi yang saat ini sedang berlangsung adalah seri PKH dan AKM, AKM yang sekarang sudah angkatan terakhir. Di awal tahun 2021 ini saya berkesempatan mengikuti PKH angkatan 1 C. Kuota peserta sebanyak 14000 orang guru semuanya sudah penuh di awal bulan januari kemaren. Peminatnya sungguh sangat banyak, sehingga ada beberapa teman saya disekolah yang kecewa tidak bisa ikut. Materi tentang Pendidikan keterampilan Hidup ini memang belum pernah kami dapatkan selama ini.
Apa itu Program Guru Belajar Seri PKH?
Pendidikan Keterampilan Hidup (PKH) bagi guru SMP dan SMA/SMK di Indonesia dirancang agar guru dapat mendukung peserta didik dalam mengembangkan keterampilan abad 21 (seperti pemecahan masalah, kreativitas dan komunikasi) dan agar mereka memperoleh pengetahuan komprehensif tentang berbagai topik penting (seperti kesetaraan gender, keamanan menggunakan internet dan perundungan/ bullying). Metode yang digunakan dalam sesi pembelajaran PKH sangat bevariasi termasuk permainan, diskusi, role play/drama, penilaian diri, studi kasus, pekerjaan rumah, pemetaan pikiran, tugas proyek dan presentasi.
Tujuan Program Guru Belajar Seri PKH
- Meningkatkan kompetensi guru terkait topik topik pendidikan keterampilan hidup sehingga dapat mendukung peserta didik mengembangkan keterampilan abad 21 guna mencapai tujuan pendidikan nasional
- Mengembangkan keterampilan guru dalam memfasilitasi pembelajaran pendidikan keterampilan hidup peserta didik dengan menggunakan metode pembelajaran yang aktif, partisipatif dan menyenangkan.
Apa itu Keterampilan Hidup ?
Dalam keseharian setiap individu mengalami situasi dan kondisi yang akan mempengaruhi hidupnya misalnya gagal dalam sebuah test, mendapat perlakuan yang tidak baik dari lingkungan,hubungan yang kurang harmonis dengan orang terdekat, merasa tidak percaya diri dan sebagainya sehingga sering kali merasa tertekan atau stress.
Nah cara atau metode kita untuk dapat melalui tantangan dan rintangan tersebut termasuk bagaimana kita membangun hubungan, memecahkan masalah, membuat keputusan, mengelola resiko dan bekerja sama dengan orang lain itulah yang dinamakan Keterampilan Hidup.
Pendidikan keterampilan hidup adalah sebuah kurikulum yang berisikan topik topik penting untuk diketahui oleh remaja agar kesehatan dan keamanan mereka tetap terjaga saat menjalani masa remaja. Kurikulum ini mencakup 13 keterampilan hidup yang penting yang berasal dari kerangka keterampilan hidup UKS dan kerangka keterampilan hidup versi UNICEF.
13 keterampilan hidup ini adalah
- Mengatur diri sendiri
- Kreativitas
- Berpikir kritis
- Mengambil keputusan
- Bernegosiasi
- Bekerjasama
- Menyelesaikan masalah
- Berpatisipasi
- Mengelola stress dan emosi
- Resilien (ketahanan)
- Berempati
- Berkomunikasi
- Menghargai perbedaan
Keterampilan ini akan berkontribusi kepada pencapaian “ Profil Pelajar Pancasila”
Manfaat Pendidikan Keterampilan Hidup Bagi Peserta Didik
Pendidikan keterampilan hidup bermanfaat untuk mengembangkan keterampilan kognitif, sosial dan peraasan peserta didik. Hal ini sangat dibutuhkan oleh anak anak dan remaja untuk proses transisi mereka menuju masa dewasa
Dampak terhadap anak dan remaja yang mendapatkan pendidikan keterampilan hidup antara lain
- Dapat menghargai diri sendiri
- Mempunyai kesadaran diri
- Mengelola perasaan dan lebih peka terhadap perasaan orang lain
- Mengatur diri sendiri
- Mengekspresikan diri secara positif dan kreatif
- Membuat hubungan yang saling menghormati
- Mampu membuat keputusan untuk masa depan
- Membuat keputusan berdasarkan informasi
- Percaya diri untuk menggali dan menampilkan bakat
Dalam pendidikan keterampilan hidup kita sebagai guru memiliki peranan yang penting. Guru dituntut untuk memiliki kemampuan untuk memfasilitasi pembelajaran yang komprehensif terkait kecakapan hidup guna membekali peserta didik dalam membuat keputusan dan mengelola resiko dalam hidup meraka.
Sumber https://gurubelajar.kemdikbud.go.id/
Muaro Sijunjung. 23 Februari 2021
Weni Elisa, S.Pd
NPA : 03100400461
Guru SMA Negeri 2 Sijunjung – Sumatera Barat
Hari ke 23 “Menulis di Blog jadi Buku “ Tantangan 28 hari “ Semangat Menulis”
Tulisan yang terlambat lagi tapi tetap semangat menuntaskan tantangan menulis ini.