belajar bicara pgri Bersama ibu betti

Edukasi, Humaniora28 Dilihat

*LIVE ON YOUTUBE*
*Menjadi Guru Pengusaha*
Hari Kamis, 11 Februari 2021
Pukul 19.00 WIB

live streaming di Youtube

Menjadi guru pengusaha adalah tema kegiatan belajar bicara pertemuan ke-12. Ibu Betti Risnalenni founder yayasan Insan Kamil Bekasi dan owner Kedai Kreatif di Bekasi kami undang menjadi narasumbernya malam ini. Beliau kami minta untuk memberikan motivasi dan inspirasi agar guru sebagai pendidik juga bermental sebagai pengusaha.

Pengalaman beliau yang panjang telah dibagikan kepada kita yang malam ini bergabung di zoom dan youtube.com. Sebuah kisah nyata yang tak mudah untuk mencapainya. Sebab banyak diantara kita yang masih bermental orang gajian.

Perubahan paradigma atau mindset ini perlu proses. Mereka yang mengalaminya sudah terbiasa jatuh bangun. Kegagalan demi kegagalan mereka alami. Namun mereka cepat bangkit kembali dan mencapai kesuksesan.

Menjadi guru pengusaha memang bukan perkara mudah. Namun Bunda Betti mewujudkannya dengan tindakan nyata dan bukan sekedar kata kata. Terus belajar sepanjang hayat dan membangun jejaring sosial yang membuat usahanya semakin berkembang.

Tak terasa waktu 3 jam berjalan dengan sangat cepat. Saya harus menutupnya dengan kalimat hamdallah. Alhamdulillah.

Semoga apa yang didapatkan dari kegiatan belajar bicara dapat memotivasi guru untuk berani memulai usaha dengan tetap fokus mencerdaskan anak bangsa.

Bila anda ke bekasi jangan lupa beli oleholehbekasibubetti.com. Banyak makanan dan minuman tersedia yang siap dipesan secara online.

Membuka usaha dari apa yng disukai dan kuasai seperti Bunda Betti memang memerlukan proses yang cukup lama. Di situlah kepemimpinan kita teruji. Mereka yang pandai mengelola waktu dan fokus pasti akan lulus dalam mencapai cita citanya.

Menjadi guru pengusaha di masa pandemi corona saat ini, membuat guru tak hanya mengandalkan gaji semata. Penghasilan tambahan didapat bukan hanya untuk dirinya tapi juga untuk orang lain.

Par kyai yang mengelola pesantren sebenarnya sudah lama mengajarkannya.

Jiwa kewirausahaan dalam diri kita harus diasah dengan berani menjual dari apa yang kita kuasai dan sukai.

Saat ini guru adalah pahlawan insan cendekia. Guru harus mampu menanamkan juga jiwa kewirausahaan dalam diri peserta didiknya. Bukan hanya sekedar teori ekonomi tapi juga praktik dalam kehidupan sehari hari.

Prinsip ekonomi mengajarkan dengan modal sekecil kecilnya dapat mendatangkan untung yang sebesar besarnya. Hal itu dapat dilakukan kalau kita belajar ilmu kewirausahaan.

Menjadi guru pengusaha membutuhkan kesabaran. Allah bersama orang yang sabar. Apa yang disampaikan Bunda Betti dengan lancar semalam adalah buah dari kesabaran dalam menghadapi kegagalan demi kegagalan. Mereka yang sukses pasti akan mengalaminya, namun cepat bangkit dan cari akal. Hasilnya kesuksesan diraih dengan falsafah hidup tangan di atas lebih mulia dari tangan di bawah.

Rasulullah Muhammad SAW adalah seorang guru pengusaha yang tangguh. Di tangannya, usaha yang dijalankan selalu mendatangkan keuntungan. Kejujuran menjadi modal utama Rasulullah dalam berniaga kepada sesama manusia.

Menjadi kaya di usia muda pasti bisa dilakukan kalau kita belajar dari kisah nabi Muhammad SAW. Sebuah kisah yang dapat kita baca dalam buku Sirah Nabawiyah.

Akhirnya menjadi guru pengusaha membuat kita berkaca pada diri sendiri. Menaklukan ribuan orang belum tentu disebut sebagai pemenang. Namun mampu mengalahkan diri sendiri, itulah yang disebut sebagai penakluk gemilang.

Salam blogger persahabatan
Omjay
Guru blogger Indonesia
Blog http://wijayalabs.com

Tinggalkan Balasan