Jadikan Ramadhan tahun ini sebagai Ramadhan terakhir. Itulah pesan ketua musholla Al Hamzah Jatibening indah pondok gede Bekasi kepada kami para jamaah.
Jadikan Ramadhan ini ramadhan terbaik selama hidupmu.
Manfaatkan setiap waktu untuk menambah pahala ramadhan dan bertemu Allah lewat sholat. Usahakan selalu berjamaah dan setiap hari membaca satu juz Al-Qur’an. One day one juz.
Ramadhan tahun ini harus lebih baik dari tahun lalu. Kita harus berusaha keras memperbaiki kekurangan yang terjadi.
Kita belajar dari kawan-kawan kita yang tahun ini tak bisa ikut kegiatan di bulan Ramadhan. Mereka sudah dipanggil Allah dan berada di dalam alam kubur.
Kita akan menyusul mereka cepat atau lambat. Kematian pasti akan datang menghampiri setiap makhluk yang bernyawa. Ayo persiapkan diri untuk menghadapinya.
Jadikan Ramadhan tahun ini menjadi Ramadhan terindah dan Ramadhan terakhir. Dengan begitu pahala akan terus mengalir. Jalankan semua perintah Allah dan jauhi segala larangannya.
Selama bulan Ramadhan usahakan sholat berjamaah dan tambah dengan sholat sunah rawatib. Perbanyak beribadah kepada Allah. Baca panduannya dalam berbagai buku yang bermutu. Dituliskan oleh para ulama yang pakar di bidangnya.
Sholat tarawih selalu dijalankan dengan baik. Dengarkan para ustadz dan kyai menyampaikan Kalam ilahi dan ajaran Rasulullah shalallahu alaihi wassalam. Kerjakan dalam kehidupan sehari-hari. Sesungguhnya dalam diri Rasulullah Muhammad Saw telah ada contoh yang baik buatmu. Jadikan beliau sebagai idola umat manusia di dunia.
Tak ada gading yang tak retak. Tak ada manusia yang sempurna. Manusia hanya mampu berusaha, namun takdir Allah jua yang akan menyertai hidup kita.
Bila dokter menyampaikan bahwa hidupmu hanya tinggal sebulan lagi, maka mulailah perbaiki diri. Jangan mengeluh dan pasrahkan diri hanya kepada Allah. Selalu berbuat baik dan menunaikan zakat. Jagalah dirimu dan keluargamu dari siksa api neraka.
Jadikan Ramadhan tahun ini menjadi Ramadhan terakhir dan terindah dalam hidupmu. Bila engkau dipanggil Allah dan bertemu malaikat pencabut nyawa, katakan pada mereka. Wahai malaikat yang baik hati. Aku tahu bahwa dicabut nyawa itu sakit. Tak ada manusia yang kuat menjalaninya. Namun, izinkan aku mati dalam keadaan tersenyum. Supaya keluargaku ikut tersenyum melepas kepergian aku dan tidak menangisi kepergian aku.
Ketika manusia lahir, banyak manusia yang tersenyum bahagia menerima kehadiran kita di dunia. Bayi itu menangis ketika keluar dari rahim ibunya. Namun, setelah kita mati akan banyak orang bersedih hati bila kita banyak menolong orang lain. Mereka akan menangis kehilangan orang yang dicintainya.
Harta benda dan kekayaan yang kumiliki akan ku tinggalkan dan hanya selembar kain kafan putih yang akan aku pakai di dalam kubur. Pesanku mandikan aku, kafani aku, dan sholat kan aku. Sebab saat itu aku tak bisa lagi mandi sendiri. Aku tak bisa lagi memakai kain kafan sendiri dan aku tidak bisa lagi jalan ke masjid untuk sholat berjamaah.
Mobil ambulance sudah ada di depan rumahku. Aku akan menjauh dari rumahku sendiri menuju rumah masa depan. Aku tak tahu dimana aku akan dikuburkan. Kuserahkan semuanya pada pihak keluarga besar ku. Semoga aku dimakamkan di dekat orang-orang Sholeh dan Sholehah. Orang-orang yang selalu berbuat baik dalam hidupnya dan mau menolong orang lain dengan hartanya.
Ya Allah, jadikan Ramadhan tahun ini ramadhan yang terindah dalam hidupku. Bila aku mati esok hari, ada bekal yang akan kubawa mati. Semoga amalku di dunia dan tabungan akhirat yang aku kumpulkan sudah cukup untuk perjalanan abadi.
Bacaan kitab suci Alquran diperdengarkan ketua musholla Al Hamzah. Aku begitu menikmatinya. Seolah aku sedang bercakap-cakap dengan penguasa langit dan bumi. Puasa Ramadhan tahun ini semoga bukan puasa terakhir aku. Beri aku kesempatan untuk memperbaiki diri di Ramadhan tahun yang akan datang.
Entah mengapa aku merasa tabunganku belum cukup untuk bertemu Allah. Namun, kalau engkau tetap memanggilku, aku siap dipanggil kapan saja. Ramadhan menjadikan aku manusia yang semakin bertakwa dan mengerti arti kehidupan.
Salam blogger persahabatan
Omjay