Dengan penuh semangat untuk memotivasi seluruh pengguna dunia digital yang semakin luas dan dari semua kalangan, maka dibutuhkan para guru motivator literasi digital yang dapat memotivasi peserta didik agar bangsa kita melek digital dan faham berliterasi di dunia digital.
Buku ketiga dari kelas Gerakan Guru Motivator Literasi Digital yang di prakarsai oleh bapak Dr. Wijaya Kusumah, S.Pd, M.Pd yang biasa disapa Omjay. Buku ini dipersembahkan oleh 20 orang penulis hebat. Gerakan Motivator Literasi Digital atau yang kami singkat menjadi GMLD ini adalah sebuah kegiatan yang juga berada dibawah naungan Pengurus Besar PGRI. Setiap peserta yang mengikuti GMLD ini harus menuliskan hasil dari pertemuan di kelas menjadi sebuah buku yang bertujuan untuk memotivasi bangsa Indonesia agar lebih faham tentang dunia digital.
Setiap penulis memberikan sudut pandang yang berbeda tentang pemahaman mereka dalam memotivasi bangsa ini dalam mengenal, menggunakan dan terlibat dengan dunia digital. Buku ini juga berisi tips dan saran yang berdasarkan pengalaman pribadi penulis, selama mereka berinteraksi dengan dunia digital.
Pada zaman dahulu kemajuan digital belumlah seperti sekarang ini. Internet masih jauh jangkauan, bahkan jejak digital belum banyak ditemukan seperti sekarang ini. Hal ini bisa dibuktikan, setiap orang pasti mempunyai kenangan tertentu terhadap guru atau dosennya waktu duduk di bangku sekolah mulai dari Pendidikan Paud, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Perguruan Tinggi jenjang S1, S2 bahkan sampai jenjang S3 di pascasarjana.
Walaupun guru yang sangat terkesan baik, lucu dan sebagainya, kalau kita cari di googling belum tentu semua yang kita cari ada di internet. Ayo silahkan mencobanya, jika yang kita cari bener-bener tidak ada, itu disebabkan karena mereka saat itu tidak mendokumentasikan dirinya melalui media digital. Nama mereka tidak ada di google atau mesin pencari lainnya di internet.
Sebagai contohnya saja. Jejak digital bisa dilakukan melalui Instagram, meskipun memang kurang aktif di Instagram, namun tetap ada walaupun jarang menggunakannnya. Bisa dicari dengan menggunakan nama _nuryani_nury, teman-teman bisa memfolow beliau jika berkenan.
Setahun yang lalu, pertama kalinya saya mencoba membuat jejak digital adalah mengunggah video pembelajaran paud karena tuntutan tugas kuliah yang dikarenakan covid-19 sihingga tidak ada perkuliahan tatap muka, walaupun saat itu masih kurang percaya diri, tapi itulah pengalaman pertama saya. Silahkan bapak ibu mampir sejenak untuk klik link ini : namun pengunjungnya masih sedikit, Monggo bantuannya mampir sejenak ya bapak ibu. Ini chanel saya Nuryani Nury TK Pembina 1 Tarakan
Video perdana Chanel youtube Nuryani Nury
Video pertama kali yang saya buat
Video Pembelajaran Paud Huruf Awal.
yang ke-2
Video Pembelajaran ke – 2 Tema Alam Semesta
Video Pembelajaran Paud ke-2 Tema Alam Semesta
Jejak digital itu bisa berupa: karya tulis anda, karya foto, karya lukis, tapi bisa saja foto sepatu, kemeja, seragam yang tiap hari anda gunakan di sekolah, bisa tentang fotoanda, keluarga anda, foto anak, foto mobil, rumah, kebun, ternak, segala rupa karena sekarang dunia digital menjadi amat tak terbatas. Kita bisa mendokumentasikan jejak digitalnya sendiri dengan mengabarkan kebaikan-kebaikan dengan bertutur/bercerita yang bisa kita lakukan. karena jika kita tidak mengabarkan kebaikan dengan jejak digital ketika ada satu orang yang memberitakankan keburukan kita maka yang terbaca di jejak digital hanyalah kenburukan kita saja.
Untuk menghindarkan hal tersebut kita bisa mendokumentasikan diri kita sendiri, agar suatu saat nanti walaupun orang sudah tidak melihat kita, namun kita masih bisa ditemukan melalui jejak digital ini.
Yuk kita bersama-sama melakukan aktifitas gerak dulu, semua berdiri ikuti gerakan ya!
Jejak digital bisa diterapkan dimana saja, bukan saja karena ketersedian jaringan, alat, bukan, tapi karena tulisan, bisa juga berupa film. Sekarang ini pekerjaan apa sih yang yang tidak butuh jejak digital? Oleh karena jejak digital bisa memudahkan pekerjaan, kualitas pekerjaan, dan menebarkan kebaikan. Kita tidak perlu takut meninggalkan jejak digital, kita bisa share apa yang orang suka misal tentang RPPM, cerpen, puisi, lagu didokumentasikan di youtube, cara mengelola tumbuhan, mengabarkan tentang sekolah kita, unggulan murid kita, memainkan musik penghantar tidur divideokan, dll.
Selain chanel youtube diatas saya juga mulai meninggalkan jejak digital melalui FB Melalui FB ini ada berbagai kegiatan saya baik yang bersifat pribadi maupun organesasi, Kegiatan ini memang sengaja saya simpan di FB agar suatu saat saya ingin mengambil foto atau video akan mudah untuk mengambilnya, karena jika disimpan dalam HP saja memori tidak mendukung, walaupun terkadang foto atau video ini mungkin menurut orang tidak berguna tetapi penting bagi saya, jadi yang kurang berkenan ya mohon maaf dan abaikan saja. Jika berkenan yuk kita berteman! Semoga Allah selalu melindungi hambanya dimanapun sedang berada.
Selain FB pribadi, saya juga mengelola FB Taman Kanak-kanak Pembina 1 Tarakan, di FB ini saya biasa memposting foto-foto maupun video kegiatan yang ada di sekolah, biasanya orang tua murid juga selalu mencari foto-foto putra-putrinya melalui FB ini, dengan melihat foto-foto kegiatan ini orang tua juga senang untuk melihatnya, Silahkan teman-teman bisa mencari saya lewat FB ini, Sekolah Pun terkadang juga sangat membutuhkan dokumentasi ini misalnya kita mau pakai foto untuk keperluan akreditasi sekolah, kita tinggal membuka Kembali FB ini dan bisa mengambil foto yang saya perlukan, jadi tidak ada yang hilang. Mari berteman semoga banyak manfaatnya
Awal dari mengikuti kegiatan Pelatihan Guru Motivator Literasi Digital bulan November 2021 saya juga menulis Blog ini, karena harus mengumpul tugas di blog ini. Pada awalnya saya juga merasa berat sebab belum bisa, karena harus memakai blog, saya coba-coba alhamdulillah akhirnya bisa juga. Teman-teman bisa mencari saya dengan nama blog di bawah ini.
Setelah membuka blog ini selanjutnya sejak tanggal 1 Desember 2021 mulai menulis resume materi pelatihan GMLD Gelombang 1, mulai hari pertama hingga 20 kali pertemuan sampai tanggal 15 Des 2021. Banyak materi penting di dalam blog ini, silahkan di baca dan di simak ya!
Jika postingan positif yang kita bagikan, maka akan bermanfaat bagi diri kita, dan juga orang lain. Suatu saat nanti jika kita sudah tiada, maka anak cucu kita, saudara, dan teman-teman akan tetap bisa menemukan di sini
Melalui blog ini berarti kita sudah mulai belajar menulis melalui media digital. Akhirnya secara tidak sengaja atau tanpa di sadari saya sudah belajar mendokumentasikan jejak digital, ayo kalian juga perlu mulai dari sekarang bagi yang belum. Mohon maaf jika masih banyak kekurangan dan kekhilafan saya ya teman-teman.Jangan lupa silahkan kunjungi blog saya ini ya!