Agar terjaga silaturrahmi antar keluarga maka diadakanlah arisan keluarga. Arisan keluargaku dilaksanakan pada hari Minggu setiap dua bulan sekali. Jadi jarak antara satu pertemuan dengan pertemuan berikutnya tidak terlalu dekat. Anggota arisan keluarga besar ini adalah saudara yang berasal dari nenek atau kakek yang sama atau kakek neneknya bersaudara. Namun tidak semua ikut dalam arisan keluarga ini. Hanya ada 22 anggota yang sudah aktif mengikuti arisan secara bergilir ini.
Kebetulan hari Minggu ini arisan keluarga bertempat di rumahku. Karena aku bertempat tinggal mengikuti suami, jadi ada beberapa saudara yang belum tahu letak rumahku. Mereka agak kesulitan mencari rumah tempat tinggalku sekarang dan harus bertanya dengan para tetangga. Alkhamdulillah, akhirnya sekitar pukul 10.00 WIB sudah ada beberapa yang hadir. Acara dimulai pukul 11.00 WIB, setelah semua anggota hadir.
Dalam kegiatan arisan keluarga ini juga ditambah dengan membaca tahlil bersama untuk mendo’akan arwah para leluhur dan sanak saudara yang telah meninggal. Semoga mereka dilonggarkan kuburnya, diampuni dosanya serta dijauhkan dari siksa kubur dan neraka.
Jika ada sanak saudara yang sakit dan sampai dirawat di Rumah Sakit maka akan diberikan santunan. Santunan ini diambilkan dari dana sosial yang dibayarka setiap kali pertemuan arisan. Santunan ini diberikan dengan tujuan untuk meringankan beban anggota keluarga yang sedang sakit.
Yogyakarta, 14 Agustus 2022
Salam literasi
Wuryanti
