Selamat pagi, sobat ..
Di pagi hari ini saya mengulas topik di rubrik NGETEH MORNING tentang makanan atau kuliner yang menjadi favorit saya sejak kecil.
Ulasan tentang kuliner ini diinspirasi oleh acara webinar bedah buku yang digelar oleh Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan (YPTD) pada hari Selasa malam (09/02/2021) yang mengambil tema “Blogger Siap Lestarikan Kuliner Nusantara”.
Salah satu kuliner yang menjadi favorit saya sejak kecil adalah Botok. Bagi sebagian besar orang yang berasal dari Jawa Tengah tentu mengenal makanan tradisional Botok ini.
Botok merupakan lauk tradisional berupa petai cina atau mlandingan dalam bahasa Jawanya dan ikan teri yang dicampur dengan parutan kelapa muda dengan dibumbui kemudian dibungkus daun pisang lalu dikukus.
Saat saya kecil dulu, ibu saya kerap membuat Botok karena salah satu bahan dari Botok yaitu petai cina atau mlandingan, di halaman rumah saya tumbuh pohonnya yang lumayan besar dan selalu ada buah petai cinanya.
Dari dulu hingga sekarang, setiap makan dengan lauk Botok akan membuat saya untuk tambah nasi. Hehehe ..
Kemarin (13/02/2021), istri dan anak saya membuat Botok, lauk favorit saya. Semua bahan sudah dipesan pada tukang sayur keliling langganan sehari sebelumnya namun ternyata ada satu bahan yang tidak ada yaitu petai cina.
Beruntung, di dekat rumah menurut tukang sayur keliling langganan ada pohon petai cina dan dia akan memetik buah petai cinanya.
Botok pun dibuat oleh istri dan anak saya. Satu setengah jam kemudian, sekitar 20 bungkus Botok sudah selesai dikukus.
Alhamdulillah, makan siang sudah bisa berlauk Botok. Rasanya nikmat sekali ..
Nah, bagi yang belum tau makanan Botok maka di artikel ini saya mengulas bahan bahan apa yang terdapat dalam Botok dan bagaimana cara membuatnya.
Adapun bahan bahan untuk membuat Botok adalah sebagai berikut :
1. Buah Petai cina atau mlandingan secukupnya.
2. 200 gram ikan teri.
3. 1/4 kg Kelapa Muda.
4. Daun pisang sebagai pembungkus.
5. Buah kemiri.
6. Buah cabe hijau, cabe merah keriting dan cabe setan secukupnya.
7. 3 Siung bawang merah.
8. 3 Siung bawang putih.
9. 1 Buah kencur
10. Masako/penyedap secukupnya.
11. 1/2 sendok teh gula pasir.
12. Garam secukupnya.
13. Daun So (Belinjo)
Cara membuatnya :
1. Campur parutan kelapa muda, petai cina, teri, daun So dan potongan cabe hijau.
2. Blender cabe merah, bawang merah, bawang putih, kemiri, kencur, dan masako/ penyedap serta sedikit gula pasir dan garam.
3. Campur bumbu yg sudah di blender tadi ke dalam parutan kelapa muda, daun So, potongan cabe hijau, teri dan petai cina.
4. Kemudian aduk aduk jika masih kurang asin atau manis boleh tambah gula dan garam.
5. Setelah itu taruh di daun pisang kemudian bungkus seperti membukus nasi dan steples ujung pembungkus daun pisangnya. Bisa juga dengan tusuk lidi.
6. Tahap akhir, kukus bungkus pisang berisi Botok sekitar 20 menit dengan api kompor jangan terlalu besar alias sedang saja.
7. Botok siap dihidangkan.
Sekarang ini pohon petai cina sudah semakin langka sehingga jarang ditemui Botok dengan campuran petai cina dan biasanya hanya berisi teri saja atau bisa diganti dengan udang ebi, tempe atau tahu.
Namun Botok yang paling Joss gandos rasanya ya bila campurannya, petai cina dan teri.
Bila anda tertarik untuk membuatnya sendiri, silakan dan mudah mudahan rasanya sesuai selera ..
Sobat, saya sudahi tulisan ini dan mari kita nikmati secangkir teh hangat di pagi hari ini ..
Selamat beraktivitas ..
Salam sehat ..
NH
Depok, 14 Februari 2021