CARA BARU BERBELANJA
OKI SIWI
KTA PGRI 09030602530
Pasar tempat terjadinya transaksi jual beli antara penjual dan pembeli secara langsung. Para penjual akan menata dan memajang barang dagangannya. Barang dagangan ditata dengan rapih agar menarik minat pembeli. Penjual akan mempromosikan daganganya dengan berbagai cara. Pembeli mencari dan memilih barang yang dibutuhkan. Pembeli akan mencari barang dengan kualitas bagus tapi dengan harga murah. Tawar menawar akan dilakukan hingga disepakai harga bersama antara penjual dan pembeli.
Pasar menjadi tempat yang strategis untuk para penjual mendapatkan keuntungan dan para pembeli mendapatkan barang-barang yang dibutuhkan. Simbiosis yang saling menguntungkan antara keduanya. Karena sifatnya yang mendatangkan keuntungan maka akan muncul nilai ekonomis terhadap pasar. Para penjual harus membeli atau menyewa kios dengan harga tertentu. Pasar menjadi tempat dimana uang menjadi benda yang diperhitungkan disetiap sudutnya.
Pasar tradisional masih menggunakan cara-cara seperti ini. Akan tetapi diperkotaan pasar modern dirancang dengan maksud lebih luas dari sekedar jual beli biasa. Pasar modern atau biasa disebut mall adalah pusat perbelanjaan yang memberikan kenyamanan, hiburan, rekreasi, bersilahturahmi, makan bersama, olahraga dan kegiatan jasa yang lainnya. Satu tempat yang didalamnya menawarkan bermacam kebutuhan primer maupun sekunder manusia. Mall dibuat menjadi tempat yang memberikan banyak pilihan aktivitas yang dapat dilakukan bersama-sama dengan orang lain ataupun sendiri saja.
Di era digital sekarang pasar berubah menjadi e-commerce. Market place yang bermunculan mendukung berkembangnya e-commerce. Penjual dan pembeli tidak bertemu secara langsung. Barang dipajang pada aplikasi dengan keterangan danĀ harganya yang telah ditetapkan. Penjual dan pembeli melakukan jual beli tidak langsung berbincang dan bercakap melalui aplikasi. Jika kesepakatan terjadi maka dana ditransfer dan barang akan dikirimkan sampai didepan rumah. Pembeli dapat dengan mudah melakukan transaksi dari rumah dan penjual juga melakukan hal yang sama. Cara belanja secara online ini sekarang menjadi pilihan yang diminat karena kemudahannya. Banyaknya pilihan barang dan aneka potongan harga yang mengoda. Harga barang menjadi murah karena biaya operasional seperti sewa tempat dan karyawan bisa dikurangi.
Bermunculannya ekspedisi jasa antar barang menjadi salah satu akibat dari belanja online ini. Pengantaran barang menyerap tenaga kerja yang cukup banyak dengan berkembangnya belanja online ini. Akan tetapi ada juga dampak negatif yang muncul. Salah satunya adalah meningkatnya sampah plastik hasil dari pembungkus barang agar aman biasanya dibungkus dengan cara berlapis. Sampah yang ditimbulkan karena aktifitas ini cukup banyak juga. Penggunaan barang pembungkus yang ramah lingkungan mulai digaungkan demi lestarinya alam.
Belanja secara online membuka kesempatan banyak orang menjadi pengusaha. Modal yang dibutuhkan juga bisa tidak terlalu besar, bisa disesuaikan dengan kemampuan yang ada. Terlebih jika kita hanya menjadi reseller produk orang lain. Semakin mudah untuk mencari, memilih dan menemukan barang yang kita inginkan sesuai dana yang kita miliki. Namun begitu beberapa penjual kadang ada juga yang merugikanĀ pembeli dengan menjual barang yang berbeda dengan foto yang ada. Namun pembeli adalah raja sehingga diberikan ruang untuk menilai bagaimana transaksi dan kualitas barang yang telah diterima. Jika kurang memuaskan calon pembeli lain bisa membaca dan mungkin saja tidak jadi membeli. Hal ini menjadikan kewaspadaan bagi penjual untuk walaupun tidak bertemu langsung tetap memberikan pelayanan yang prima.
Jakarta, 13 Februari 2021.