SECERCAH HARAPAN_Laptop Bekas Tapi Oke

Fiksiana177 Dilihat

Sumber: https://www.tokopedia.com/sckst/laptop-bekas-murah-hp-elite-book-2570p-core-i5
Sumber: https://www.tokopedia.com/sckst/laptop-bekas-murah-hp-elite-book-2570p-core-i5

Di sela-sela istirahat perkuliahan, Adi mampir ke perpustakaan. Ia ingin mencari referensi buat menyelesaikan tugas.

“Don! Sapa Adi sambil menghampirinya. Kebetulan Doni lagi berjalan mengarah ke perpustakaan juga.

“Apa Di! Jawab Doni kaget melihat Adi yang tiba-tiba muncul di belakangnya.

“Apa sudah ada pengumuman? Tanya Adi sambil berjalan bersama Doni.

“Pengumuman apa? Doni bertanya kembali apa yang dimaksud oleh Adi.

“Itu, tentang pelatihan pembuatan media buat mahasiswa”, kata Adi sambil memasukkan bolpoin ke sakunya.

“Ooo yang di luar kota itu ya”, jawab Doni teringat dengan pertanyaan Adi.

“Sudah sejak kemarin”, jawab Doni. “Di papan pengumuman dekat parkir itu”, lanjutnya.

“Lho! Benar ya? Tanya Adi kaget kalau ia ketinggalan informasi.

Adi mengajak Doni untuk memutar langkah kakinya ke papan pengumuman yang dimaksud.

“Saya mau ke perpustakaan Di”, kata Doni mencoba menolak ajakan Adi.

“Ya sudah nanti saya susul ke perpustakaan”, kata Adi sedikit kecewa.

Adi langsung menggerakkan otot kakinya melangkah cepat menuju papan pengumuman. Sesampainya di papan pengumuman, ia baca syarat-syarat yang harus dipenuhi mahasiswa untuk mengikuti pelatihan. Yang menjadi perhatian Adi adalah waktu pelaksanaan pelatihan dan syarat harus dibawa.

Ia ambil bolpoin mencatat hal-hal penting dari pengumuman. Setelah itu ia kembali melangkahkan kaki menuju perpustakaan.

“Don! Sapa Adi yang melihat Doni lagi sibuk mencari buku-buku di rak perpustakaan.

“Gimana Di? Tanya Doni sambil tangannya memegangi buku yang didapat.

“Ternyata besok pelaksanaannya”, kata Adi sambil meletakkan tas di rak perpustakaan.

Adi sedikit bingung karena di pelatihan harus membawa laptop. Laptop yang ada kebetulan dipakai bergantian dengan adiknya. Laptop yang mereka miliki merupakan laptop patungan dengan adiknya. Mereka bersepakatan memakai secara bergantian saat membutuhkan.

“Semoga Amir tidak lagi butuh laptop”, gumam Adi dalam hatinya.

Sesasat pulang dari kampus, Adi menuju kamarnya untuk istirahat sejenak sebelum salat dan makan siang.

“Mas Adi! Sapa Amir yang berdiri di pintu kamar Adi. “Besok saya diminta bawa laptop sama pak guru”, lanjutnya.

Adi yang tidur langsung terbangun dari istirahatnya. Ia ambil posisi duduk di atas dipan.

“Lhooo! Besok mau saya pakai pelatihan di luar kota Mir”, kata Adi sambil membetulkan posisi duduknya.

“Lha saya gimana Mas? Tanya Amir cemberut.

“Nanti sore saya coba pinjamkan laptop temanku”, lanjut Adi memberi solusi.

“Oke Mas! Jawab Amir mencoba mengalah dengan kakaknya.

“Mudah-mudahan ada”, gumam Adi termenung di atas dipan.

Waktu sore tiba, Adi langsung minta ijin orangtuanya untuk pergi ke rumah Jaka. Kebetulan Jaka mempunyai bisnis sampingan jual beli laptop bekas. Adi sangat berharap apa yang diinginkan bisa terpenuhi. Yakni meminjam laptop buat adiknya.

“Jaak! Sapa Adi setiba di rumah Jaka. Jaka lagi sibuk menyervis laptop yang ada.

“Ada apa Di? Tanya Jaka.

“Boleh nggak saya pinjam laptopmu sehari saja”, kata Adi mengharap temannya membolehkan.

“Boleh! Tapi ini bekas semua”, kata Jaka sambil yang tiba-tiba menghentikan kerjaannya. “Laptop bekas tapi masih oke”, lanjutnya.

“Gak pa pa Jak! Jawab Adi dengan wajah gembira.

Adi mengatakan kalau adiknya butuh laptop mengerjakan tugas dalam sehari. Biasanya laptop yang dipakai adalah laptop yang ia bawa. Kebetulan besok Adi mau memakainya. Jadi harus mencari pinjaman buat Si Amir adiknya.

Adi sangat bersyukur apa yang diharapkan bisa terpenuhi dan ia bisa mengikuti pelatihan tanpa terganggu karena bisa membawa laptopnya.

“Mir! Panggil Adi setiba di rumah dengan membawa laptop.

“Gimana Mas? Tanya Amir berjalan menemui kakaknya.

“Ini ada”, jawab Adi menunjukkan laptop yang dipinjam dari temannya.

“Tapi bekas Mir! Lanjutnya.

“Gak pa pa Mas, laptop bekas tapi oke”, jawab Amir yang membuat kakaknya gembira mendengarnya.

 

Salam Literasi,

 

AHSANUDDIN, S.Pd, M.MPd

Tinggalkan Balasan