Jumat, 25 Februari 2021
Penulis : Siti Marwanah
Sebuah buku sebelum diterbitkan oleh penerbit harus memiliki kelengkapan diantaranya Judul, cover, daftar isi, kata pengantar, sInopsis serta daftar pustaka. Penulis memberikan gambara singkat tentang item tersebut agar pembaca memiliki gambaran terkait hal itu.
JUDUL DAN COVER BUKU
Judul dan cover buku merupakan bagian yang sangat penting dalam sebuah karya tulis. Judul dan cover buku yang menarik akan mampu menghipnotis hati calon pembaca, serta akan menentukan calon pembaca untuk meneruskan membaca karya tulis tersebut atau akan melewatinya, dan beralih membaca karya yang lain. Karena itulah perlunya judul dan cover yang menarik, supaya bisa mendorong pembaca meneruskan membaca sebuah karya sampai selesai.
Pada dasarnya ‘Judul’ sebuah karya tulis merupakan gambaran dari isi karya tulis tersebut. Untuk membuat judul ada beberapa syarat yang bisa diterapkan yaitu:
1. Singkat, padat, jelas.
Hindari membuat judul buku yang terlalu panjang dan bertele-tele. Khusus untuk Judul buku, artikel di koran dan majalah judul terdiri dari tiga sampai lima kata, maksimal 7 kata. Judul buku yang baik adalah judul yang dapat dibaca dalam satu tarikan nafas saja. Sementara untuk judul tulisan berupa PTK, Skripsi, Tesis maksimal judul terdiri dari 22 kata.
- Menarik perhatian dan unik
Judul yang baik harus menarik serta membuat pembaca penasaran. Buatlah judul yang ringan dan mudah dicerna oleh pembaca.
- Mengambarkan isi karya tulis.
Judul merupakan gambaran ringkas dari isi buku atau artikel. Oleh karena itu sebelum menentukan judul, alangkah baiknya artikel yang anda tulis di baca ulang agar judul sesuai dengan isi tulisan. Tapi bukan berarti judul harus dibuat setelah tulisan jadi. Ada juga orang yang membuat judul terlebih dahulu sebelum dia mulai menulis, itu tergantung dari penulis sendiri.
Sebagai gambaran bagi pembaca, penulis memberikan beberapa contoh judul buku non fiksi dan menjadi buku best seller
a. “Kekuatan Memaafkan” yang sudah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia. Buku ini ditulis oleh Amy Newmark, Anthony Anderson, dkk.
Buku ini terkenal akan cerita-cerita tentang kehidupan sehari-hari. Pada seri Kekuatan Memaafkan, judul buku non fiksi ini mengajak kita untuk dapat memaafkan orang lain. Padahal memaafkan secara ikhlas bagi sebagian orang merupakan hal yang sulit. Di dalam buku ini kita diajak menyelami satu demi satu cerita kehidupan yang dikemas secara apik. Bukan berupa teori, tapi kisah-kisah nyata para orang-orang yang sudah bisa memaafkan orang lain dan dirinya sendiri.
b. “Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat” yang ditulis oleh Mark Manson
Buku non fiksi satu ini pas banget dibaca untuk Anda yang gampang baperan, gampang sakit hati. Buku ini mengajarkan kita untuk bodo amat. Maksudnya bodo amat itu bukan dalam hal yang negatif ya alias cuek. Tapi justru buku ini mengajarkan kita untuk menjadi orang yang peduli hanya pada hal-hal yang penting saja.
c. “Digital Parenting Tips Mengasuh Kids Zaman Now” yang ditulis oleh Mona Ratuliu
Buku ini berisi tips dan trik mengatasi anak yang kecanduan internet. Anda juga akan mendapat informasi mengenai cara menyaring konten yang aman untuk anak. Plus, terdapat pendapat pakar sebagai referensi yang tepercaya. Melalui buku ini, Anda bisa belajar mengasuh anak tanpa harus berperang dengan kemajuan teknologi.
d. “Di Balik Tirai Aroma Karsa” Karya Dee Lestari
Mengungkap proses kreatif di balik lahirnya sebuah karya besar. Buku nonfiksi pertama Dee Lestari ini memberi penjelasan gamblang tentang proses yang dijalaninya saat menulis karya sebesar Aroma Karsa. Mulai dari riset, jatuh bangun, hingga proses pemasarannya dapat Anda baca di sini.
Itulah sedikit gambaran terkait judul yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sebuah karya tulis.