AKSI-REAKSI
OKI SIWI
KTA PGRI 09030602530
Hukum alam banyak mengajar kita bagaimana cara hidup. Bertahan hidup dengan segala kemampuan yang kita miliki. Hidup bersama dalam hubungan relasi yang saling memberi saling menerima. Dalam aturan alam semua mahluk akan bergantung kepada keberadaan hidup mahluk yang lainnya. Hubungan suci dimana takdir-Nya membuat kita tidak bisa hidup sendiri. Hadirnya mahluk hidup yang berelasi erat ternyata juga harus dipupuk oleh dukungan seluruh alam yang diam dan tak hidup. Kesunyian yang tenang tapi memberikan kehidupan.
Menikmati hangatnya matahari dan sejuknya udara seperti energi lembut tapi penuh kekuatan yang dahsyat. Perisai pelindung mahluk agar bisa terus menjaga kelangsungan hidupnya di bumi ini. Jutaan bahkan milyaran mahluk saling terhubung pada sinar dan nafas yang satu. Jarak dan waktu memang berbeda tapi proses yang sama di sudut manapun pada belahan bumi manapun. Memberikan apa yang dipunya, mengambil apa yang diperlukan untuk kemudian mengolahnya menjadi bahan hidup agar tetap berlangsung kehidupan ini.
Kebersamaan yang hukumnya sama seperti aksi dan reaksi. Apa yang kita berikan akan sama dengan apa yang kita dapatkan. Hukum sederhana yang patut jadi renungan kita. Jika yang kita berikan adalah kebaikan maka kebaikan juga yang akan kita dapatkan. Alam mengajarkan kita bijaksana menjalani kehidupan. Berhati-hati dengan segala tindakan yang kita lakukan karena suatu saat nanti akan kembali berbalik kepada kita. Cara dan bentuk mungkin saja berbeda itu adalah kuasa Tuhan namun nilai tidak akan pernah keliru. Benar salah, baik buruk dan hitam putih pilihan yang menjadi warna dalam hidup. Semua pilihan yang kita ambil akan ada resiko yang timbul. Bertanggungjawablah dengan segala keputusan yang dibuat.
Alam tidak pernah berdusta dia akan jujur dengan apa yang dirasakan. Kejujurannya kadang membawa bencana bagi manusia. Manusia harus banyak berbenah diri menjaga selalu apa yang telah kita berikan padanya. Alam akan memberikan kembali apa yang telah kita lakukan dan berikan padanya. Jika kerusakan yang kita beri maka itu juga yang akan kita dapatkan dari alam. Seperti jika kita berikan pukulan pada seseorang sebagai suatu aksi maka tangan kita yang memukul juga akan mendapatkan reaksi yang besarnya sama dengan yang kita berikan. Semakin keras maka tangan kita pun akan semakin sakit rasanya.
Niat hati ingin memberikan rasa sakit pada orang lain tapi nyatanya tangan kita sendiri juga merasakan rasa sakit yang sama. Pelajaran dari alam yang penting. Sebagai manusia dengan akal fikiran yang lebih tinggi dari semua mahluk yang ada dibumi ini seharusnya kita mawasdiri dan selalu berlaku adil. Alam dan segala isinya adalah kekayaan kita yang harus kita jaga. Berkehidupan yang selaras dengan alam tanpa harus serakah dan memaksakan kehendak alam. Tidak ada cara atau pun jalan lain kecuali memprioritaskan kelestarian alam, bukan untuk kepentingan alam saja tapi untuk kita juga. Aksi-reaksi!
Jakarta, 26 Februari 2021.