Kunci Sukses Pembelajaran Jarak Jauh

Terbaru86 Dilihat
Gambar: Ragam Wujud Kreatifitas, Inovasi dan Komunikasi dalam Pembelajaran Jarak Jauh. Sumber: Dok. Pribadi.

Tantangan

Pembelajaran jarak jauh secara online adalah tantangan bagi setiap guru. Hadirnya beragam noise (gangguan) selama proses belajar, seperti jaringan lambat, kuota internet habs, banyak suara bising, siswa cenderung mengakses konten lain saat belajar, ada panggilan telepon masuk, hujan lebat, dsbya sudah memberikan tantangan sejak awal. Tambahan pula, kemampuan tampil di depan kamera dan bahkan membuat video pembelajaran juga menjadi tantangan tersendiri bagi guru. Di samping keterbatasan akses sarana pembelajaran baik bagi guru maupun siswa.

Berdasarkan pengalaman saya selama kurang lebih satu tahun menjalani PJJ, belajar online secara jarak jauh sangat berbeda dengan belajar tatap muka. Belajar online mengharuskan seorang guru, seperti saya, harus berbicara tiga mata (dua mata saya dan satu mata kamera komputer) dengan benda mati (walaupun bersuara). Sementara belajar tatap muka pastinya guru berinteraksi langsung dengan siswa-siswanya.

Bagaimanapun juga belajar online harus menjadi sarana maksimal untuk menyebarluaskan ilmu pengetahuan, secara khusus dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini. Kendala dan gangguan yang ada harus menemukan jalan keluar. Solusinya menurut saya hanya ada dua, yaitu kreativitas, inovasi dan komunikasi. Kreativitas dan inovasi dalam mengajar tidak ada bedanya dengan garam dan merica dalam seni kuliner, sementara penyedap rasa adalah komunikasinya. Mereka bertiga adalah serutan kelapa muda dengan potongan-potongan es batu ditambah siraman lelehan gula merah yang menghadirkan kesegaran bagi peneguknya, demikianlah kreativitas, inovasi dan komunikasi berpadu dalam belajar online. Bagi saya, COVID-19 menawarkan kesempatan sempurna untuk melihat kreativitas dan inovasi serta memperdalam gaya komunikasi dalam setiap detik pengajaran.

Kreativitas

Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri, pikiran dan idenya dengan cara-cara terbaru. Kata ini dapat pula berarti menghadirkan sesuatu yang melampaui kebiasaan. Belajar konvensional atau tradisional saja telah melalui beragam kreatifitas dalam prosesnya. Hadirnya model-model pembelajaran disertai dengan metode-metode belajar terbaru telah menjadikan pembelajaran tradisional di sekolah-sekolah menjadi menarik.

Hal ini pun menjadi kebutuhan belajar jarak jauh secara online. Kreatifitas membangunkan kemampuan seorang guru untuk, berputar, bergeser, atau sekedar beradaptasi dengan keadaan yang serba terbatas. Kondisi yang mengharuskan pelaksanaan kegiatanbelajar dari rumah membuat saya untuk melakukan modifikasi.

Pada pengajaran kelas secara langsung, mengharuskan guru untuk memodifikasi setiap aspek ruang kelas, termasuk penataan fisik ruang kelas, interaksi sosial, dan materi pembelajaran yang tersedia untuk siswa. Guru menciptakan peluang untuk menjadi kreatif di kelas tradisional, seperti belajar sambil bernyanyi, bergoyang dan bermain secara fisik. Di kelas online, aktifitas ini mendapatkan fasilitas dari pemanfaatan aplikasi-aplikasi pembelajaran berbasis gamification, seperti Kahoot dan Quizziz.

Inovasi

Inovasi adalah mentransformasikan ide menjadi kenyataan praktis. Bisa pula berarti hadirnya perubahan positif yang membawa dampk signifikan dalam sebuah proses dan komunitas.

Di kelas online, saya harus memahami sejak awal bahwa tidak semua siswa kan bisa berpartisipasi dalam kelas online. Hal ini terjadi oleh karena beragam noise (gangguan) dalam kelas online. Bagi mereka yang tidak dapat hadir secara fisik dengan teman-temannya di meetin online, membutuhkan pemberian inovasi yang lebih mendalam.

Melalui pengalaman memberikan praktik reflektif dan adanya keinginan kuat untuk memberikan pengalaman pembelajaran yang maksimal untuk siswa, saya terus mencoba beragam cara yang saya pandang bermanfaat selama belajar jarak jauh. Ketika saya dan para siswa merasa nyaman belajar online, ini artinya inovasi yang saya terapkan berhasil. Berhasil dalam arti menata ulang strategi pembelajaran untuk menjadikannya efektif dalam pengaturan kelas virtual. Solusi yang saya ambil adalah mengajar online menggunakan Zoom meeting bagi siswa yang bisa hadir, sementara yang mengalami beragam noise, bisa belajar secara asinkronous di YouTube, blog dan WhatsApp.

Komunikasi

Komunikasi adalah proses mengirim dan menerima pesan secara verbal atau nonverbal, termasuk ucapan lewat  komunikasi lisan nyata maupun maya (online). Membangun komunikasi dalam pembelajaran jarak jauh yaitu bermitra dengan keluarga/orang tua siswa. Ini adalah kunci penting baik dalam pengajaran secara langsung maupun virtual.

Guru memiliki kekayaan akan kemampuannya dalam membentuk pribadi seorang anak dan membantu orang tua mendukung pendidikan anak-anak mereka. Saya dapat dengan jujur ​​mengatakan bahwa dalam pengalaman selama melaksanakan pembelajaran jarak jauh selama satu tahun ini, saya banyak belajar tentang nilai hubungan timbal balik dalam pengambilan keputusan, pengumpulan data, dan strategi pengajaran yang efektif dengan mempertimbangkan masukan masyarakat dalam hal ini orang tua siswa.

Saya pun termasuk sebagai orang tua oleh karena saya ikut menjadi guru bagi anak saya di rumah. Jadi apa yang menjadi kebutuhan anak saya di bangku SD selama belajar online seringkali menjadi pula kebutuhan siswa saya di sekolah menengah atas.

Jawaban Atas Tantangan

Selalu membangun komunikasi dengan siswa di grup WhatsApp tentang sarana belajar yang akan digunakan untuk belajar online telah memberikan wawasan luar biasa yang membantu saya menyesuaikan instruksi pembelajaran saya.

Menyadari kebutuhan untuk menjadi kreatif, inovatif, dan komunikatif telah membuat saya harus menemukan cara baru untuk selalu terhubung dengan siswa-siswa saya dari rumah mereka.

Perubahan kecil sering kali dapat menyelesaikan masalah siswa. Melalui kolaborasi yang komunikatif dengan siswa telah membantu saya mengatasi tantangan belajar online, walaupun harus saya akui masih banyak ketidaksempurnaan layan kepada mereka di kelas online.  Setiap ucapan yang ramah dan memberi motivasi telah mendukung siswa untuk hadir belajar secara virtual dan mampu melakukan praktik kolaboratif dan mandiri di rumah mereka sebagai respon atas konten pelajaran.

Tantangan yang  hadir untuk guru, siswa dan orang tua pada masa pandemi COVID-19 terkadang tampak tak berujung. Namun, mereka harus bangkit untuk memahami kesempatan yang ada untuk banyak melakukan kreativitas, inovasi dan membangun komunikasi.

Yulius Roma Patandean

SMAN 5 Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan

NPA. 20020400134

Tinggalkan Balasan