Level Kognitif Literasi Membaca
Oleh: Supyanto
Pada literasi membaca AKM, terdapat tiga level kognitif yang diujikan, yaitu (1) menemukan informasi, (2) memahami, dan (3) mengevaluasi dan merefleksi.
- Menemukan informasi
Dalam kehidupan sehari-hari tidak jarang seseorang diminta untuk menemukan informasi. Pada level kognitif ini, kompetensi yang diharapkan dapat dicapai peserta didik adalah menemukan, mengidentifikasi, dan mendeskripsikan suatu gagasan atau informasi eksplisit dalam teks. Retrieve mendeskripsikan proses memilih informasi yang diperlukan, sedangkan access lebih pada bagaimana proses mencapai ke tempat atau keberadaan informasi yang diperlukan tersebut. Kemampuan menemukan informasi yang spesifik tersebut merupakan kemampuan dasar ketika seseorang membaca sebuah teks sastra atau teks informasi dalam kehidupan sehari-hari. Informasi dapat ditemukan secara eksplisit dalam teks, pembaca hanya perlu menemukan lokasi informasi tersebut dan memilihnya.
- Memahami
Pada level kognitif ini, pembaca diharapkan dapat mengolah apa yang telah dibaca sehingga timbul sebuah pemahaman dalam dirinya dari teks. Untuk menuju tahap ini, pembaca harus dapat menguraikan dan mengintegrasikan informasi yang ditemukan dengan cara membandingkan dan mengontraskan ide atau informasi dalam atau antarteks, membuat kesimpulan, mengelompokkan, dan mengombinasikan ide dan informasi dalamteks atau antarteks. Membuat kesimpulan dalam tahap memahami ini bermakna lebih luas daripada tahap menemukan informasi. Pada tahap ini pembaca telah mampu menyimpulkan informasi implisit dalam atau antarteks.
- Mengevaluasi dan merefleksi
Pada level kognitif ini, pembaca telah dapat menggunakan pengetahuan, ide, atau sikap yang berada di luar teks untuk membuat penilaian pada teks atau membuat refleksi terhadapnya. Tahap ini merupakan tahap tertinggi dari proses membaca. Dalam tahap ini peserta didik diminta mampu untuk menganalisis, memprediksi, dan menilai konten, bahasa, dan unsur-unsur dalam teks. Peserta didik juga diharapkan mampu merefleksi atau membuat sebuah gambaran atau opini terhadap apa yang dibaca dikaitkan dengan pengalaman diri dan kehidupan sekitarnya.
Distribusi soal literasi membaca AKM berdasarkan level kognitif sebagai berikut.
Level Kognitif | Kelas 5 | Kelas 8 | Kelas 11 |
Menemukan Informasi | 50% | 40% | 30% |
Memahami | 40% | 40% | 40% |
Mengevaluasi dan merefleksi | 10% | 20% | 30% |
Learning Progression (Kemajuan Pembelajaran) Learning progression (kemajuan pembelajaran) adalah urutan atau tahapan pembelajaran yang berkesinambungan (continuum). Kesinambungan tersebut mencakup aspek karakteristik, keluasan, dan kedalaman materi pembelajaran dalam setiap jenjang pendidikan. Ruang lingkup materi harus dirumuskan berdasarkan perkembangan peserta didik sehingga konsep keilmuan yang dipelajari berjalan sejajar dengan perkembangan peserta didik. Implementasi pembelajaran harus disejajarkan dengan kemampuan peserta didik dalam rangka penguasaan kompetensi yang berjenjang (Subali, 2009).
Dalam konteks pelaksanaan AKM, learning progression berkaitan dengan kesinambungan antara jenjang yang satu dengan jenjang berikutnya. Kesinambungan itu mencakup aspek konten teks, level kognitif (kompetensi) yang diukur, dan indikator yang akan ditanyakan dalam soal AKM. Artinya, harus ada perbedaan isi dan konteks bacaan, level kognitif, dan indikator yang diukur, dimulai dari level terendah (level 1) menuju ke level tertinggi (level 6). Perbedaan itu tergambar dari kompleksitas teks (stimulus).
Dalam literasi membaca tidak ada domain konten sehingga learning progression pada literasi membaca menggunakan level kognitif sebagai kompetensi yang diukur. Selanjutnya, kompetensi yang diukur dijabarkan menjadi beberapa subkompetensi. Subkompetensi kemudian dirinci menjadi rincian kompetensi yang merupakan kompetensi yang diharapkan akan dicapai peserta didik pada setiap jenjang (level). Secara garis besar, kompetensi dan subkompetensi yang diukur dalam AKM dan tertuang di dalam Learning Progression dapat dilihat pada tabel berikut.
Kompetensi | Subkompetensi |
1. Menemukan Informasi | a. Mengakses dan mencari informasi dalam teks |
b. Mencari dan memilih informasi yang relevan | |
2. Memahami | a. Memahami teks secara literal |
b. Menyusun inferensi, membuat koneksi dan prediksi baik teks tunggal maupun teks jamak | |
3. Mengevaluasi dan merefleksi | a. Menilai kualitas dan kredibilitas konten pada teks informasi tunggal maupun jamak |
b. Menilai format penyajian dalam teks | |
c. Merefleksi isi wacana untuk pengambilan keputusan, menetapkan pilihan, dan mengaitkan isi teks terhadap pengalaman pribadi |
Di dalam learning progression terlihat rincian kompetensi yang diharapkan dicapai oleh peserta didik pada setiap level (jenjang), yaitu level 1 (kelas 1—2), level 2 (kelas 3—4), level 3 (kelas 5—6), level 4 (kelas 7—8), level 5 (kelas 9—10), dan level 6 (kelas 11—12). Kompleksitas teks untuk masing-masing level dijelaskan di kolom paling bawah. Kadang- kadang, terdapat rincian kompetensi yang sama untuk semua atau beberapa level, berarti perbedaannya terdapat pada kompleksitas teks, baik teks sastra maupun teks informasi.
Bekasi, 9 Maret 20201
Salam Blogger