Berkeliling Kota Depok Di Masa PPKM Darurat

Selamat pagi sobat,

Di pagi hari yang cerah ini saya mengangkat topik di rubrik NGETEH MORNING tentang Berkeliling Kota Depok Di Masa PPKM Darurat.

Kemarin pagi hingga jelang siang, saya bersama istri dan anak ke luar rumah menggunakan mobil pribadi dan tentu saja mematuhi protokol kesehatan, menggunakan masker meski tidak keluar dari mobil.

Awalnya, istri saya hanya mau membeli sabun mandi di warung langganan yang tetap buka seperti biasa dan ke ATM untuk mengambil uang tunai. Namun setelah dua keperluan tersebut dipenuhi, kami memutuskan untuk berkeliling kota Depok untuk memantau situasi jalan raya di masa Pemberlakuan   Pembatasan  Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di kota Depok.

Mobil kami mulai bergerak dari jalan Tole Iskandar terus ke jalan Kemakmuran. Situasi jalan raya di kedua jalan tersebut terlihat lengang. Kemudian mobil kami  bergerak ke jalan Juanda hingga lampu merah Margonda. Seperti kedua jalan sebelumnya, situasi jalan tak terlalu ramai.

Masuk ke jalan Margonda Raya juga tak terlalu ramai. Kami mampir ke POM Bensin untuk mengisi bahan bakar mobil kami. Setelah itu, mobil kami bergerak ke arah Jakarta, melewati kampus D Universitas Gunadarma terus melewati Universitas Indonesia. Situasi jalan raya cenderung sepi apalagi ketika melewati Universitas Pancasila dan Stasiun Kereta Lenteng Agung yang biasanya sangat padat bahkan begitu macet.

Sampai di jalan layang tapal kuda Lenteng Agung, mobil kami berbalik arah kembali ke arah kota Depok sedang yang menuju kota Jakarta terjadi penyekatan jalan oleh petugas dari Polri dibantu TNI dan diperkuat oleh dua mobil tempur Baracuda. Satu persatu kendaraan dihentikan dan dilakukan pemeriksaan oleh petugas dari Polri dan TNI.

Mobil kami melanjutkan perjalanan ke arah Depok namun dipersimpangan jalan kelapa dua dan Margonda Raya, mobil kami mengarah ke jalan kelapa dua. Situasi jalan juga lengang terutama saat melewati kampus E dan kampus G Universitas Gunadarma. Kami mampir dulu di KFC sebelah kampus G untuk membeli es krim di pelayanan drive thru. Setelah itu, mobil kami melaju melewati  Mako Brimob.

Sesampai di pertigaan jalan raya Jakarta Bogor, mobil kami menuju ke arah Bogor, melewati Pasar Cisalak dan perempatan jalan raya Jakarta Bogor dengan jalan Juanda dan jalan menuju tol Cijago.

Mobil kami terus melaju di jalan raya Jakarta Bogor hingga sampai di simpang Depok. Suasana jalan tetap lengang. Kendaraan umum juga jarang terlihat. Mobil kami, masuk ke jalan Tole Iskandar dan mengarah ke rumah kami.

Kami sempat mampir ke penjual gado gado langganan kami dekat perumahan kami namun di tempat tersebut semua warung makanan tak ada satupun yang buka. Mobil kami langsung meluncur memasuki perumahan kami dan sampai di rumah.

Dari perjalanan saya mengelilingi sebagian kota Depok terlihat pelaksanaan PPKM Darurat berjalan cukup efektif. Tidak terlihat kerumunan Ojol (Ojek Online) yang biasa  mangkal di pinggir jalan Margonda Raya. Situasi jalan raya yang saya lalui cenderung sepi dan angkutan umum nampak jarang melintas bisa jadi karena tidak banyak orang yang keluar rumah menggunakan angkutan umum.

Mudah mudahan saja, waktu pelaksanaan PPKM Darurat yang masih tersisa 11 hari lagi mampu memberikan dampak positif bagi penurunan kasus baru COVID-19 di kota Depok. Kuncinya memang mobilitas dan kerumunan masyarakat harus ditekan seminimal mungkin sehingga rantai penularan virus COVID-19 dapat diputus.

Saya kembali mengingatkan agar usahakan tetap tinggal di rumah dan bila harus ke luar rumah maka terapkan disiplin protokol kesehatan dan tetap taati 5M, yakni Memakai masker bila keluar rumah, Mencuci tangan sesering mungkin dengan memakai sabun dengan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan dan Meminimalisir mobilitas ke luar rumah bertemu orang.

Yakinlah, Badai Pasti Betlalu ..

Saya tutup tulisan ini dengan sebuah pantun :

Bangun Pagi Untuk Solat Subuh

Lanjut Mengaji Sama Bang Haji

Tingkatkan Terus Imunitas Tubuh

Santaplah Makanan Bergizi Yang Tersaji

Sobat, saatnya saya undur diri dan mari kita nikmati secangkir teh hangat di pagi hari ini ..

Selamat beraktivitas ..

Salam sehat ..

 

NH 

Depok, 10 Juli 2021

Tinggalkan Balasan