Italia Juara Euro 2020 Kalahkan Inggris dalam Drama Adu Penalti

Olahraga78 Dilihat

Selebrasi pemain Italia menyambut juara Euro 2020 (Sumber Foto Skysports)

Italia akhirnya merebut trofi Euro 2020 usai mengalahkan tuan rumah Inggris dengan skor 3-2 dalam drama adu penalti, setelah skor imbang 1-1 hingga 120 menit. Gol Inggris dicetak oleh Luke Shaw dan disamakan menjadi 1-1 oleh Leonardo Bonucci. 

BACA JUGA : Berburu Medali Emas Olimpiade Tokyo, “The Minions” Kevin/Marcus di Grup Neraka

Dalam drama adu penalti di Stadion Wembley, Senin (12/7/21) dini hari WIB disaksikan 67 ooo penonton, Italia berhasil mencetak 3 gol melalui Domenico Berardi, Leonardo Bonucci dan Federico Bernardeschi sedangkan Inggris hanya 2 gol dari Harry Kane dan Harry Maguire.

Perjudian dilakukan oleh Gareth Southgate ketika menunjuk tiga pemain muda untuk menjadi penendang penalti malam itu. Mereka yang belum berpengalaman menghadapi turnamen besar seperti Euro ini, merasakan beban berat dan gagal menunaikan tugas. 

Terlalu berani keputusan Southgate ini. Padahal masih ada pemain lain seperti Luke Shaw, Jack Grealish dan John Stone yang lebih berpengalaman.

Dengan keputusan Southgate tersebut maka patut diberikan penghargaan kepada pemain-pemain muda ini yang sudah berani menerima tugas dari pelatih mereka.

Sedangkan bagi Italia kunci suksesnya mereka memenangkan drama adu penalti ini adalah penjaga gawang mereka Gianluigi Donnarumma.

Sosok muda berusia 22 tahun ini luar biasa yang mampu bermain tenang menghadapi para algojo penalti dari Inggris. Hanya Harry Kane dan Maguire yang berhasil menaklukan kiper muda Italia ini.

Dua penendang Inggris yaitu Jadon Sancho dan Bukayo Saka berhasil digagalkannya. Jadon dan Bukayo terlihat harus menerima beban yang menghimpit dirinya ketika berjalan ke area penalti untuk menembak bola.

Sedangkan tendangan Marcus Rashford walaupun gagal diantisipasi Donnarumma namun beruntung tiang gawang menyelamatkan Italia dari bola Rashford tersebut.

Inggris akhirnya kalah dan sepakbola belum waktunya pulang ke Inggris. Mereka harus berbesar hati menyerahkan kemenangan untuk tim Gli Azzurri dalam meraih trofi Euro 2020.

Menurut catatan Opta seperti dilansir Twitter.com/OptaJoe (12/7/21), Italia telah memenangkan gelar Kejuaraan Eropa kedua mereka. Setelah yang pertama pada 53 tahun lalu tepatnya pada edisi Euro tahun 1968.

Ini adalah jarak terlama antara kejuaraan di turnamen tersebut oleh satu negara, sekaligus melampaui penantian 44 tahun Spanyol dari edisi Euro 1964 hingga Euro edisi tahun 2008 yang diraih Spanyol.

Dalam hal turnamen besar, maka Italia telah memenangkan gelar turnamen besar yang keenam yaitu 4 Piala Dunia dan 2 turnamen Euro. Di antara negara-negara Eropa, hanya Jerman yang memiliki juara di 7 turnamen besar lebih banyak dari Italia.

Kemenangan ini juga mencatatkan prestasi Italia tidak terkalahkan dalam 34 laga sejak diasuh oleh Roberto Mancini sejak mereka kalah dari Portugal pada tahun 2018.

Kendati demikian Roy Keane salah satu legenda Manchester United berpendapat bahwa Inggris dan Italia layak juara Euro 2020 ini.

“Ini malam sepakbola yang brilian. Saya agak senang itu harus melalui adu penalti karena tidak ada tim yang pantas kalah. Ini bukan malam untuk mengkritik Inggris,

“Mereka luar biasa. Alih-alih mengkritik pemain yang gagal mengeksekusi penalti, Anda memuji pemain yang melangkah maju. Penghargaan untuk kedua kiper, yang melakukan penyelamatan brilian.” Demikian Roy Keane berbicara seperti dilansir UEFA.com (12/7/21).

Hasil ini tentu sangat sulit bagi skuad Inggris tetapi terkadang mereka harus menerima kekalahan hanya untuk menang dikemudian hari.

Piala Dunia Qatar tinggal beberapa bulan lagi tahun 2022. Skuad Three Lions harus tetap tegak dan melanjutkan hidup.

Ajang sepak bola yang lebih bergengsi dari Euro ini sudah dekat dan para pemain akan lebih baik mempersiapkan untuk menghadapinya.

Saat ini usai ajang Euro, Inggris sudah memiliki modal dalam skuad milik Southgate penuh dengan pemain-pemain muda untuk menghadapi Piala Dunia 2022.

Bagi Italia sebagai pemenang final malam itu, juga sebaiknya tidak terlalu lama merayakan kemenangan ini. Mereka tidak boleh terlena dalam euforia kemenangan.

Tugas berat di depan masih menunggu yaitu menghadapi Piala Dunia Qatar 2022. Mereka harus mempersiapkan diri dengan baik melewati kualifikasi menuju ke Qatar.

Selamat untuk Gli Azzurri dan bagi The Three Lions, skuad ini juga pantas memenangi gelar ini setelah bermain sepanjang laga dengan sangat mengesankan.

Salam bola @hensa

Tinggalkan Balasan

2 komentar