Aku dan Cita-Citaku

Terbaru35 Dilihat

AKU DAN CITA CITAKU

Hampir semua orang pasti pernah mendapat pertanyaan seperti ini : “Apa cita-citamu kelak nanti?”, “Kamu mau jadi apa kalo sudah besar nanti?”, atau “Kerja apa yang kamu inginkan ketika nanti sudah bekerja?” atau berbagai macam pertanyaan yang sejenis. Yup, pertanyaan ini sudah menjadi makanan kita bahkan sejak kita belum masuk sekolah dasar (SD) sekalipun. Dan kebanyakan anak-anak pasti menjawab “aku ingin jadi dokter”, “aku ingin jadi tentara”, “aku ingin jadi polisi”, bahkan ada juga yang menjawab “aku ingin jadi presiden”. Hal itu lumrah saja mengingat anak-anak belum sepenuhnya mengerti apa yang mereka ucapkan.

Saya pun salah satu dari mereka yang pernah “memakan” pertanyaan tersebut. Dan ketika mendapat pertanyaan tersebut saya juga menjawab seperti layaknya kebanyakan anak-anak yang lain. Dulu ketika masih duduk di bangku SD saya menjawab ingin menjadi Dokter. saat pertanyaan susulan datang, “kenapa ingin jadi dokter?”, jawaban polos pun keluar dari mulut saya, “saya ingin membantu orang yang membutuhkan pertolongan tanpa harus ada dirumah sakit atau dalam artian sedang dalam gawat darurat”. Tentu jawaban yang sangat serius ,dan saya sangat tertarik dengan profesi itu .

Dengan seiring bertambahnya usia dan mulai pahamnya saya tentang cita-cita

Memasuki era modern seperti sekarang ini, rasanya sangat mustahil untuk menjalani kehidupan tanpa didampingi oleh teknologi. Dan saat ini saya juga menyadari bahwa kehidupan kedepannya pasti akan diiringi oleh teknologi yang semakin hari akan semakin canggih. Dewasa ini, seseorang akan sangat jauh tertinggal di belakang jika tidak mengikuti perkembangan teknologi terkini. Dan adapun teknologi itu akan berkembang dan berubah dengan sangat cepat seiring berjalannya waktu. Begitupun dengan urusan pekerjaan, instansi manapun, perusahaan manapun baik itu kecil atau besar pasti menggunakan teknologi untuk memperlancar dan mempermudah pekerjaannya.

Oleh karena itu, untuk dapat beradaptasi dengan dunia yang super “gila” ini, saya memilih untuk memfokuskan diri dengan belajar di tentang kesehatan ,ditambah ada wabah COVID19 yang semakin mambuat saya yakin ingin menjadi dokter .

Berbicara soal cita-cita, kali ini saya akan membahas tentang menjadi dokter. Sebenarnya, saya mengambil jurusan ini karena terinspirasi oleh orang orang yang berpengaruh besar terhadap kehidupan, yaitu dokter sekitar misalnya. Siapa yang tidak tahu profesi ini , Hampir semua orang mengena.

Menjadi seperti dokter yang sudah sukses dengan segala prestasinya membuat saya juga ingin memiliki nasib yang sama . berguna dan bermanfaat untuk orang lain .Juga menjadi salah satu keinginan saya. Intinya yatu memiliki sesuatu yang dikenal luas oleh masyarakat adalah tujuan saya.
Tetapi harapan hanyalah sebuah harapan. Manusia berusaha, Tuhan yang menentukan. Jika memang Tuhan berkehendak lain, maka mungkin itu yang terbaik. Yang perlu saya lakukan sekarang adalah berjuang sekuat tenaga untuk mewujudkan harapan saya yang sudah saya jalani sekarang ,yaitu PERAWAT. Walaupun bukan dokter,setidaknya saya juga bisa membantu sesama karna ilmu yang akan saya dapatkan di masa perkuliahan ini .
Itu salah satu tujuan saya ingin menjadi dokter dan saya berpikir kalau seandainya saya tidak bisa menjadi dokter ,saya akan mengambil jalur medis lain ,yaitu perawat ,dan alhamdululah saya sangat senang bisa bergabung di AKPERPOLRI ,semoga semua yang akan saya jalani kedepan dilancarkan dan dimudahkan aminnn,dan bisa jadi seseorang yang bermanfaat bagi sesama manusia.
TETAP SEMANGAT ,APAPUN YANG TERJADI NANTI TETAP FOKUS DAN YAKIN AKAN CITA CITA MU .
NEVER LOST HOPE ,BECAUSE IT IS THE KEY TO ACHIEVE ALL YOUR DREAMS

– FARHA NUR SHABITA AFFANDI (1B)-

Tinggalkan Balasan