Tommy Sugiarto (Foto ANTARA).
Jonatan Christie akhirnya kandas di perempat final Denmark Open 2021 setelah menyerah dari unggulan pertama asal Negeri Sakura, Kento Momota.
Satu-satunya wakil tunggal putra dari Indonesia tinggal Tommy Sugiarto yang akan menantang Momota. Laga Momota vs Tommy merupakan ulangan semi final Denmark Open tahun 2019.
BACA ARTIKEL LAIN : Jonatan “Bisa” Ketemu Tommy Sugiarto di Semi Final
Laga yang berlangsung di Odense Sports Park, Denmark pada Sabtu malam waktu setempat harus berakhir di tengah laga ketika Jonatan cedera pada kedudukan 15-0 di gim kedua untuk Momota. Pada gim pertama Momota sudah unggul dengan skor 21-13.
Jojo demikian panggilan akrabnya mengeluh kesakitan pada bagian pinggangnya dan memutuskan untuk mundur dari pertandingan. Dengan demikian Kento Momota lolos ke semifinal.
Lawan Momota di semifinal adalah Tommy Sugiarto. Pemain tunggal kawakan berusia 33 tahun ini berhasil menyingkirkan Sameer Verma dari India mengundurkan diri setelah gim pertama berakhir.
Pada gim pertama sebenarnya Sameer unggul pada awal laga dengan meraih 4 poin beruntun. Namun Tommy bangkit dengan meraih poin-poin penting sehingga berbalik unggul 8-5.
Mereka terus bertarung hingga akhirnya Tommy menutup pada interval dengan skor 11-9. Sameer sempat menyamakan kedudukan pada skor 11-11.
Tommy lalu merespons situasi tersebut dengan meraih poin dan unggul jauh 18-13. Walaupun Sameer sempat mendekat pada angka 17-19, tetapi Tommy mampu merebut dua poin berikutnya dan menang 21-17 di gim pertama.
Selama laga berlangsung Sameer sempat mengalami kendala dan menerima perawatan. Akhirnya usai gim pertama itu Sameer memutuskan untuk retired sehingga Tommy dinyatakan menang dan lolos ke semifinal. Laga semifinal berlangsung pada Sabtu (23/10/21) mulai pukul 15.00 WIB.
Tommy yang sekarang memiliki ranking 32 Dunia, memiliki catatan pertemuan melawan Kento Momota dengan raihan 3 kemenangan dan 7 kekalahan.
Pertemuan terakhir mereka terjadi di turnamen ini pada 2-19 yang lalu. Saat itu Tommy kalah dua gim langsung 12-21 dan 19-21.
Sehingga dalam semifinal ini merupakan laga ulangan Denmark Open tahun 2019 sebelum terjadinya pandemic covid 19. Bagi Tommy merupakan waktu yang tepat untuk membalaskan kekalahan dua tahun yang lalu.
Sementara kemenagan terakhir Tommy atas Mommota teradi di 16 besar Japan Open pada tahun 2015, enam tahun yang lalu. Ketika itu Tommy menang rubber games 16-21, 21-13 dan 21-19.
Tentu itu adalah kemenangan yang sudah lama sekali yang tidak bisa digunakan sebagai pegangan kekuatan saat ini. Catatan laga yang dilansir BWFbadminton.com(21/10/21), Tommy sudah melakukan 547 pertandingan dengan kemenangan 345 laga dan kekalahan 202 laga.
Mungkin catatan ini merupakan modal berharga bagi Tommy dalam menghadapi Momota. Namun untuk mengalahkan Momota butuh skill dan stamina yang mantap. Tanpa hal tersebut maka Momota sangat sulit ditundukkan.
Selain tunggal putra, Indonesia meloloskan nomor ganda campuran ke semifinal atas nama Praveen dan Melati Daeva yang diunggulkan di posisi tiga.
Pada perempat final mereka menyingkirkan ganda asal China, Feng Yan Zhe/Du Yue dengan rubber games, 21–16, 18-21 dan 21-17. Praveen/Melati di semi final akan berhadapan dengan ganda Thailand unggulan kedua, Dechapol dan Sapsiree.
Selamat bertanding untuk Tommy Sugiarto dan Praveen/Melati.
Bravo Merah Putih @hensa.