degup ketakutan itu terdengar meski samar
terpancar dari sepasang matamu yang nanar
bibir yang gemetar bercadar tegar
cakrawala masih terjaga meski kelam telah menyelimuti semesta
engkau pun masih di sana
mengeja kata cinta dan setia yang akan menemui ajalnya
seketika waktu pun bergeming
kalam malam membisik nyaring dalam hening
tatkala kau tatap secawan gumul yang bening di taman yang merinding
haruskah, Tuan?
tanyamu dengan peluh berjatuhan
sendiri di kesunyian
bayang hitam menyelidik di balik bilik angkara
menggoda asa
dan kau pun mantap menyambut serta meneguknya tanpa sisa
Sorong, November 2021
Written by Radian Kristiani
#NyanyianHatiDian