GAMBAR BERGERAK
Oleh Oki Siwi
Merekam gambar bergerak dengan tehnik, cerita, latar belakang, musik, warna dan berbagai media pelengkap menjadi sebuah sajian mata yang menarik membutuhkan keterampilan dan manajemen yang baik. Orang-orang dengan pengetahuan, kecintaan, dan semangat yang tinggi dibutuhkan saat membuatnya. Merubah sebuah bentuk karya tulisan menjadi gambar bergerak yang dapat menguras emosi hanya dengan melihatnya saja harus dilakukan secara serius.
Para pemain, aktor dan aktris harus dengan mendalam menyelami peran karakter yang dimainkan. Terkadang mereka harus berbulan-bulan melakukan pendalaman karakter, survei bahkan berlatih dengan tokoh asli yang diperankan. Semua dilakukan agar gambar bergerak yang dihasilkan benar-benar menjadi karya yang bernyawa. Para penonton yang melihat akan terhipnotis masuk ke dalam jalan cerita yang dimainkan.
Cerita yang sedih otomatis akan mengundang air mata dan simpati, terlebih jika cerita yang diberikan dekat dengan kehidupan kita. Duh hati seperti ikut terluka dan ingin berkata iya aku juga sama. Lain halnya jika cerita komedi yang diceritakan gelak tawa dan canda seperti kompak dilakukan oleh para penonton. Tanpa adanya komando atau aba-aba, gambar bergerak yang disajikan seperti punya tanda yang dimengerti oleh semua orang sehingga akan tertawa bersama-sama.
Cerita horor yang menyeramkan seperti candu yang membuat takut tapi tetap penasaran ingin menontonnya. Walau kadang merem atau menutup mata dengan telapak tangan karena ketakutan toh cerita menakutkan ini tetap ada yang menonton dan menikmatinya. Gambar bergerak yang menceritakan drama romantis seperti impian yang terwujud didalam cerita itu. Harapan dan khayalan bahwa cerita itu bisa jadi nyata di kehidupan kita membuat angan melayang jauh.
Cerita yang perkelahian jagoan dengan penjahat dan ketegangan sebuah misi tertentu membawa kita tetap percaya masih ada pahlawan di sekitar kita. Masih banyak jenis cerita lain yang dapat dinikmati baik berupa cerita khayalan atau berdasarkan kisah nyata. Kesemua cerita gambar yang bergerak memberikan pengaruh yang berbeda disetiap penontonnya. Masing mengambil hikmah, pelajaran dan hiburan sesuai dengan dirinya sendiri. Perasaan apa yang muncul, emosi dan kenangan yang ada bersama gambar bergerak tersebut sangat personal, akan berbeda untuk setiap orang.
Si Unyil cerita boneka yang bergerak, di masa kecil yang tak penah akan terlupa. Cerita sederhana yang sarat akan pesan moral kebaikan disetiap penayangannya. Di usia remaja cerita gambar bergerak MacGyver seorang yang kreatif dan pintar membuat barang-barang dari bahan seadanya untuk membantu dan menyelamatkan orang lain. Seru sekali melihatnya.
Ketika dewasa tentu semakin banyak cerita bergerak lainnya yang punya kenangan tersendiri. Transformers, Full House, Joda Akbar, Kabhi Khushi Kabhie Gham, Petualangan Serina dan Ada Apa dengan Cinta?. Beberapa judul yang masih terkenang sebagai bagian perjalanan menikmati sajian gambar bergerak yang menarik hati. Nonton yuk!
Jakarta, 3 Februari 2022
Hari ke 14
30HariMenulis