Tadinya Perpustakaan keluarga ini akan di beri nama KD, yaitu singkatan dari nama Ibunda Kamsiah dan ayahanda Dahlan. Seluruh sanak keluarga terutama kami enam beradik kakak sepakat menggunakan nama KD. Papan nama telah dipesan dan segala sesuatu untuk peresmian Perpustakaan telah disiapkan Lemari rak buku sebanyak lima buah dengan ukuran beragampun telah di ukur oleh tukang mebel. Seorang suadara menyimpulkan bagus juga singkatan KD, kita bisa menumpang ketenaran selebritis Krsidayanti , pasti nanti banyak pengunjung perpustakaan ini.
Menjelang beberapa hari sebelum Perpustakaan yang rencananya akan di resmikan menerima umum pada hari Rabu 24 Desember 2014 semua berubah. Bunda Kanduang keluarga kami, Uni Husna selepas Shalat Subuh di rumah Tempino mendapat inspirasi. Inspirasi itu terkait dengan usulan perubahan nama perpustakaan. Bunda kandung mengusulkan nama KASIDAH sebagai pengganti KD. Kami sekeluarga besar terhenyak mendengar usulan tersebut. Setelah merenung sejenak secara serentak keluarga mufakat menyetujui usulan Bunda Kandung.
Ya dari pada nama KD , lebih baik nama KASIDAH karena ada nuansa religi dan mempunyai arti lain yaitu rebana dan iringan lagu Islami. KASIDAH juga merupakan gabungan akronim nama Mak Kamsiah dan nama Bapak Dahlan. Huruf H di ujung nama bisa juga singkatan dari Husna demikian tambahan dari sepupu kami Hj Syafrida pensiunan Guru SD Pertamina. Ya Uni Husna yang kami panggil dengan sebutan Bunda Kandung adalah sponsor utama sehingga niat mendirikan Perpustakaan bisa terwujud.
Pada hari ini, 24 Desember 2014, Perpustakaan KASIDAH resmi dibuka. Perpustakaan terletak 27 km dari kota Jambi, tepatnya di RT 04 Desa Tempino Kelurahan Mestong Kabupaten Muaro Jambi Propinsi Jambi . Inilah Perpustakaan pertama untuk umum di Tempino merupakan hibah Keluarga Besar Kamsiah Dahlan. Tujuan utama di didirikan perpustakaan adalah untuk dijadikan sebagai sumber ilmu pengetahuan bagi anak anak dan warga di Tempino dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
salam Literasi
YPTS