Boleh senyum membaca judulnya, tapi Nyakbaye tidak malu mengakuinya. Di zaman yang sudah canggih teknologi yang sering disebut IT tidak semua bisa menggunakannya, termasuk di diri Nyakbaye sendiri.
Celoteh Nyakbaye hari ini berkisah seputar bagaimana menggunakan keteknologian dalam kehidupan sehari – hari, profesi sebagai seorang guru tentu tidak lepas dengan pengggunaan computer. Masyarakat sering kali menyangkutkan pemakai computer sebagai orang yang pintar teknologi, eits itu yang mau Nyakbaye luruskan pada celoteh Nyakbaye hari ini.
Komputer adalah salah satu contoh dari kecanggihan teknologi, sebagai pemakai teknologi kita tidak hanya sebatas menggunakan computer saja tapi lebih dari itu, apalagi sekarang jangan sampai generasi tua tidak tahu penggunaan teknologi, bisa – bisa kita akan dikibuli atau bahasanya orang kampung Nyakbaye dibohongi pengguna teknologi yang lainnya.
Dengan perkembangan teknologi saat ini, kita dihadapkan pada satu zaman dimana informasi bukan hanya diterima dari radio serta TV saja, tapi informasi sudah merambah dengan penggunaan google dengan istilah browsing untuk mendapatkan informasi, begitu juga dengan memberikan informasi tidak hanya melalui iklan di Radio dan TV tapi sudah ada yang namanya youtube serta yang sekarang lebih tren lagi Instragram, masyallah sungguh luar biasa informasi dengan cepat sampai ketangan penggunanya.
Sebagai generasi tua, Nyakbaye tidak mau dibilang gaptek, untuk tidak dibilang gaptek Nyakbaye tidak malu untuk bertanya kepada yang lebih muda, menginggat hal ini ada pengalaman lucu Nyakbaye. Ternyata yang namanya teknologi akan mudah diingat apabila sering digunakan, dan cerita Nyakbaye bermula disini.
Beberapa pekan yang lalu nyakbaye mendapatkan info melalui SMS bahwa Nyakbaye sudah dapat mendowload kartu vaksi ketiga diaplikasi peduli lindungi, untungnya aplikasi ini sudah Nyakbaye download di handphone Nyakbaye, membuka aplikasi peduli lindungi ada beberapa layanan yang tersedia. Nyakbaye menekan layanan vaksin COVID-19 di sana terpampang tiga layanan lagi, setelah menekan layanan sertifikat Vaksin langkah Nyakbaye terhenti, padahal sebelumnya Nyakbaye sudah pernah mendownload dua sertifikat sebelumnya.
Lama Nyakbaye berfikir tapi tidak menemukan jawabannya, Nyakbaye jadi pusing sendiri dan akhirnya Nyakbaye bertanya sama guru junior, prinsip Nyakbaye belajar dari siapa saja daripada malu bertanya tak menemukan jawabananya. Setelah diberitahukan caranya, Nyakbaye jadi tersenyum sendiri bagaimana tidak hanya satu langkah saja Nyakbaye sudah bisa mendownload tapi karena lama tidak menggunakan layanan aplikasi ini jadinya lupa.
Pesan celoteh Nyakbaye hari ini, semua bisa kita pelajari dan sering menfaatkannya sehingga kita tidak akan disebut gaptek. Bagaimana para pembaca setujukan dengan pendapat Nyakbaye, semoga di hari kedelapan ramadhan tahun 2022 ini amal ibadah kita diterima serta hidup kita lebih bermanfaat untuk orang lain.***