Selamat pagi sobat,
Semalam (Jum’at, 06/05/2022), saya menyaksikan laga pertama Indonesia di cabang sepakbola SEA Games 2022 Grup A melawan tuan rumah Vietnam.
Pertandingan yang digelar di Stadion Viet Tri Phu Tho, Vietnam dan disiarkan secara langsung oleh stasiun TV RCTI berakhir untuk kemenangan tuan rumah Vietnam dengan skor telak 3-0.
Sempat mengimbangi permainan impresif Vietnam di babak pertama dengan skor imbang 0-0 namun di babak kedua, Vietnam berhasil membobol gawang Indonesia sebanyak tiga gol tanpa balas.
Tiga gol dari Vietnam di laga ini masing masing dicetak oleh Nguyen Tien Linh pada menit ke-54, Do Hung Dung pada menit ke-74 dan Le Van Do pada menit ke-87.
Di menit menit awal babak pertama, kedua tim terlihat tampil berimbang karena bermain hati hati sambil mencari celah pertahanan lawan yang bisa ditembus.
Setelah 15 menit laga berlangsung, Vietnam mulai menguasai permainan dan lebih unggul di pergerakan lini tengah. Sisi kanan pertahanan Indonesia mulai diekplorasi Vietnam. Sisi kanan Indonesia yang ditempati Ilham Rio Fahmi menjadi sasaran serangan pemain Vietnam untuk masuk ke kotak penalti Indonesia. Pemain muda asal Persija Jakarta yang baru tampil perdana bersama timnas Indonesia di ajang resmi nampak bermain grogi sehingga mudah dilewati pemain depan Vietnam.
Beruntung penjaga gawang Adi Satrio asal Persik Kediri beberapa kali berhasil menggagalkan peluang Vietnam.
Sementara lini tengah Indonesia yang terdiri dari Rahmat Irianto, Ricky Kambuaya dan Marc Klok terlihat kesulitan untuk bisa mengembangkan permainan sehingga begitu sulit mensuplai bola ke lini depan yang selalu kandas di tengah jalan.
Di lini depan, dua pemain Indonesia yang bermain di klub luar negeri, Egi Maulana Vikri (FK Senica) dan Saddil Ramdani (Sabah FC) tidak menunjukkan peforma terbaiknya. Sedangkan Irfan Jauhari tetap tampil ngotot namun tak segarang seperti daat bermain bersama Persija Jakarta.
Indonesia hanya sempat memiliki satu peluang lewat tendangan Egy Maulana Vikri namun bola masih melambung di atas mistar gawang Vietnam.
Memasuki babak kedua, Vietnam semakin agresif menyerang sementara Indonesia belum terlihat ada perubahan dalam bermain. Lini tengah tak juga kunjung bermain lepas terlebih adanya tekanan dari Vietnam.
Kebobolan di menit ke-54, Indonesia terlihat semakin sulit mengembangkan permainan meskipun Witan Sulaiman, Syahrian Abimanyu, Dewangga, Ronaldo Kwateh dan Marselino Ferdinan dimasukkan oleh pelatih Shin Tae-Yong (STY).
Kepanikan STY nampak terlihat saat menarik keluar Ronaldo Kwateh yang baru bermain beberapa menit dan digantikan Marselino Ferdinan.
Sementara Vietnam semakin percaya diri dan makin meningkatkan tekanannya ke pertahanan Indonesia sehingga mampu mencetak gol kedua di menit ke-74.
Tertinggal dua gol, Indonesia berupaya membalas namun terlihat masih begitu sulit untuk bisa menembus pertahanan rapat Vietnam.
Justru pada menit ke-87, Indonesia kebobolan lagi akibat Fachruddin Aryanto salah mengantisipasi bola.
Hingga laga babak kedua berakhir, Indonesia gagal mencetak gol balasan dan harus mengakui keunggulan Vietnam dengan skor telak 3-0.
Kekalahan telak ini harus segera dievaluasi oleh tim pelatih dan di laga kedua dalam grup A melawan Timor Leste pada tanggal 10 Mei 2022, Indonesia harus bisa tampil lebih baik dan meraih kemenangan.
Insya Allah ..
Sobat, saatnya saya undur diri ..
Selamat beraktivitas ..
Salam sehat ..
NHÂ
Depok, 7 Mei 2022