15. Sayangilah Diri Sendiri
Seringkali kita mengalami kesehatan fisik dan pikiran terganggu, dan akibatnya menjadi sensitif, mudah tersinggung dan emosional. Seakan-akan sedang mengalami tekanan hebat terhadap diri sendiri.
Kalau ini terus terjadi, maka produktivitas akan menurun, interaksi sosial pun demikian. Ini perlu diwaspadai, besar kemungkinannya dilanda stres. Dan itu tandanya kita lupa pada diri sendiri, lupa pada hak tubuh sendiri, yang perlu disayang dan diperhatikan.
Dalam masyarakat perkotaan yang begitu sibuk, hal seperti ini sering dialami. Sibuk setiap hari, namun kadang tidak tahu kesibukan untuk apa. Semua dilakukan hanya untuk menyenangkan orang lain. Sehingga lupa untuk menyenangkan diri sendiri.
Dalam menjalani hidup ini, memang yang paling pokok adalah menyayangi kedua orang tua. Tapi, dibalik semua itu Kita pun perlu menyayangi diri sendiri. Bagaimana mungkin Anda bisa menyayangi kedua orang tua kalau kondisi kesehatan Anda sendiri terganggu.
Ketika stres muncul, badan terasa sakit-sakit semua, emosi gampang meletup. Hati-hati, itu mungkin tanda-tanda Anda sudah terlalu jauh melupakan diri sendiri dan harus mulai lebih fokus memperhatikan diri Anda.
Ya, segala kesibukan rumah tangga dan pekerjaan bisa demikian menyerap seluruh energi dan waktu Anda, membuat Anda lupa memperhatikan diri sendiri.
Kalau itu yang kerap terjadi pada Anda, hati-hati, bukan hanya stres yang akan hinggap di diri Anda, kesehatan fisik pun bisa terganggu, lho. Ya, bukankah pikiran dan fisik itu memiliki koneksi kuat dan saling memengaruhi?
Yuk, mulai sekarang beri perhatian secara khusus pada diri sendiri, agar Anda bahagia dan sehat. Berikut ini 6 cara untuk sayangi diri sendiri:
• Tentukan tujuan hidup Anda
Setiap orang punya tujuan hidup, baik jangka pendek atau pun jangka panjang. Untuk mencapai tujuan jangka panjang, tentulah harus menyelesaikan tujuan jangka pendek terlebih dahulu.
Suksesnya mencapai tujuan jangka pendek akan memacu Anda secara positif, untuk mencapai dan menyelesaikan tujuan jangka panjang. Semua itu bisa dicapai kalau kondisi kesehatan fisik dan pikiran Anda terjaga.
Dengan menyayangi diri sendiri, Anda akan lebih siap untuk mencapai semua tujuan tersebut. Anda bisa meraih masa depan yang Anda cita-citakan.
• Bekerja lebih efektif
Ini bisa dilakukan jika Anda mampu mengelola waktu secara baik. Bekerja menjadi efektif jika Anda mampu mengelola kecerdasan dan kualitas kerja Anda. Sehingga bekerja cukup dengan batas waktu yang sudah ditentukan.
Anda tidak perlu memforsir diri untuk sesuatu yang tidak penting. Ukurlah kemampuan skill dan fisik Anda, tidak perlu bekerja melebihi itu, tahu kapan waktu harus istirahat.
Gunakanlah sisa waktu yang Anda untuk menyenangkan diri sendiri dan keluarga. Kalau dituruti keinginan bekerja, Anda akan bekerja sesuka hati Anda, selama pekerjaan itu menyenangkan Anda. Namun, Anda lupa bahwa diri sendiri juga butuh jeda dari segala beban pekerjaan.
• Fokus pada solusi
Anggap setiap masalah adalah tantangan. Jangan ngomel-ngomel atau panik berkepanjangan saat muncul masalah. Tenangkan diri, atur napas, cobalah untuk fokus mencari solusi terbaik dari setiap masalah.
Jika sulit, minta pendapat orang lain yang bisa dipercaya. Tapi jangan sekadar curhat, ya. Anda harus tetap fokus bahwa Anda sedang mencoba mencari solusi masalah.
Tidak ada masalah yang bisa diselesaikan dalam kondisi panik, yang ada malah akan menimbulkan masalah baru yang tidak kalah rumitnya. Dengan fokus pada solusi, Anda akan tahu bagaimana menyelesaikan masalah yang dihadapi.
• Berbagi beban
Kalau menyangkut masalah pekerjaan, maka delegasikan sebagian pekerjaan tersebut pada bawahan atau staf Anda. Jika perlu dibahas secara bersama, dengan demikian akan banyak masukan yang Anda dapatkan.
Jika masalahnya adalah masalah keluarga, maka Anda bisa berbagi dengan keluarga yang dianggap mampu ikut memberikan solusi. Setidaknya terhindar dari membebani diri dengan berbagai masalah.
Dengan berbagi tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan, karena berbagi sangatlah penting untuk mencari solusi dari masalah yang dihadapi.
• Jaga kesehatan
Mulailah rutin berolahraga, pilih yang paling Anda sukai dan tidak cepat membuat Anda bosan. Makan makanan bergizi dan alami, hindari junk food semacam gorengan pinggir jalan.
Tidur cukup, minum banyak air putih. Keduanya penting untuk menangkal stres. Kekurangan air putih menyebabkan dehidrasi, sehingga tubuh tidak bisa berfungsi dengan baik dan berujung stres.
Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi, seperti buah-buahan, sayuran dan hindari makanan yang tidak menguntungkan bagi tubuh Anda. Sehingga berimplikasi pada kesehatan Anda.
• Fahami emosi dan perasaan Anda
Kecewa, sedih, marah, adalah perasaan-perasaan normal. Tapi jangan biarkan itu semua menumpuk dalam diri. Belajarlah mengelola emosi dengan lebih baik.
Sebagai empunya tubuh, Anda jelas tahu bahwa rasa kecewa, sedih dan marah itu sangat tidak bermanfaat bagi diri sendiri, karena perasaan seperti itu akan membuat Anda menjadi tidak produktif.
Sumber : www.parenting.co.id
