Oleh ; Hariyanto
Pelaksanaan Kurikulum Merdeka di kota kami Blitar dimulai sejak tahun pembelajaran baru sekolah 18 Juli 2022 lalu. Saat 2 Agustus 2022 ada sekitar 2 minggu pembelajaran ada hasil pantauan dari Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Timur ( dulu bernama LPMP) tentang perkembangan kemajuan implementasi kumer. Hasil itu didapat dari pantauan penggunaan aplikasi Platform Merdeka Mengajar oleh Guru dan Kepala Sekolah di kota kami. Tujuan akhirnya adalah himbauan bagi Guru dan KS ynag sudah login dan membuka aplikasi tersebut untuk segera melengkapi dan mengikuti program pelatihan Mandiri sampai lulus topik. Harapannya agar dicapai pemahaman utuh terhadap kumer.
Hasil sementara dari 129 satuan pendidikan TK, SD dan SMP menunjukkan prosentase terbesar (36,5 %) sudah proses Belajar dan belum lulus postest; disusul kelompok ke 2 yaitu sudah login PMM dan belum memulai belajar ada 28,2 %; kemudian urutan ke 3 yaitu kelompok sudah lulus Posttest , dan belum menggugah aksi nyata ada 25,4 %; lalu ada 7,4 % kelompok kecil sudah lulus topik. Sedangkan paling kecil prosentasenya adalah belum login PMM.
Dari Data ini menunjukkan hal positip yaitu rerata sudah pernah login PMM bahkan lulus topik, dan ada yang belum belajar. Lainnya sedang proses belajar. Hanya sedikit sekali yang belum login. Menarik karena sudah ada kecenderungan para guru untuk belajar secara mandiri dengan sebuah aplikasi. Hanya untuk ke depan yaitu mempelajari topik sampai lulus masih menjadi angka terbesar yang perlu mendapat perhatian lagi. Menurut hemat penulis data ini menunjukkan hal positip, bahwa hampir 100 % satuan pendidikan sudah login PMM dan itu berati sudah mengunduh aplikasi di HP androidnya masing-masing.
Menilik data tersebut, maka semangat pembelajar sepanjang hayat perlu ditingkatkan lagi agar para guru semakin sadar untuk tetap belajar sampai tuntas. Karena Palatform PMM ini memang menjadi salah satu tumpuan materi yang bisa membantu kesulitan guru di lapangan.
Blitar, 5 Agustus 2022
Hariyanto