Tidak ada yang berbeda antara perayaan hari sumpah pemuda tahun ini atau tahun sebelumnya, akan tetapi entah mengapa tahun ini sangat terbawa suasana yang membuat hati sedikit lebih cepat trenyuh dan mengingat bagaimana perjuangan pemuda pada masanya.
Banyak sekali aku melihat postingan yang menunjukan euphoria penyambutannya seakan mereka tidak mau ketinggalan dalam menyambutnya.
Berbagai perlombaan yang dirancang untuk memeriahkannya, belum lagi olah suara untuk memeriahkan acara penyambutannya, akankah semua euforia ini hanya pada hari penyambutannya bagaimana dengan hari setelahnya.
Biasakah aku seorang sosok yang tidak muda lagi menjadi pelopor untuk membangitkan rasa mencintai Negara jika mereka yang menjadi harapan bangsa terlena dengan game yang disediakan oleh kemajuan teknologi yang seharusnya menjadi media mereka untuk belajar tapi tidak pada tempatnya.
Baru saja aku dan mereka merayakannya, dan hari ini mereka terlena dengan permainan game yang membuat mereka melupakan materi yang seharunya menjadi tugas pokok utama mereka saat ini.
Berbagai usaha dan cara aku sebagai pendidik mencari dan terus mencari bagaimana membuat mereka mencintai sekolah serta menumbuhkan kembangkan hasrat untuk terus belajar.
Pada akhirnya sebagai pemuda yang tidak muda lagi hanya janji kepada diri sendiri akan selalu membimbing mereka menjadi pemuda pada waktu berjuang untuk mengisi kemerdekaan.
Selamat hari sumpah pemuda untuk kita semua, biarkan euphoria menyambutnya sebagai pemotivasi untuk aktivitas hari selanjutnya, jangan hanya termotivasi sewaktu perayaannya tapi tetap semangat menjalani hari setelah perayaannya.***
