Petir di Antara Hujan

 

Kilat di Atara Hujan
Tung Widut

Dari kejauhan terpancar sinar
Sekejap mata namun dahsyat luar biasa
Langit menjadi terang seketika
Awan menggumpal terlihat jelas
Sampai jauh berlaksa kilo jarak

Hanya bisa menikmati dari kejauhan
Bulu kuduk berdiri membayangkan kejahatan
Petir yang menyambar di atas lautan
Bisa datang kiamat kala terkena

Sementara gerimis mulai datang
Titik air terasa lembut di kulit
Semakin lama semakin membasahi
Tak bisa mengelak sampai kini

Hanya sepotong doa yang terangkai
Mengharap kilat tak menyertai
Biarkan hujan bernyanyi malam ini
Menjadi penguasa penghilang galau hati

Tinggalkan Balasan